Ch.14 - Got caught

63 9 3
                                    

Saat ini sedang ditayangan siaran langsung dari salah satu acara televisi yang menayangkan wawancara eksklusif bersama aktor terkenal. Sorotan lampu studio menyinari aktor tersebut, sehingga sangat cukup memperlihatkan wajah tampannya.

Wawancara berlangsung di studio khusus program televisi milik Asahi. Ya perlu diketahui bahwa Asahi meneruskan usaha Younghoon di bidang stasiun televisi. Walau Asahi sudah kembali ke Indonesia dan memegang bisnis tersebut, Younghoon juga memiliki bisnis yang sama di Amerika.

Seorang wanita pembawa acara tengah berbincang bersama aktor terkenal yang menjadi tamu khusus itu. Tak jarang setiap program yang menghadirkan aktor tersebut pasti mendapatkan rating yang bagus.

"Selamat ya Zayyan untuk peran barunya. Para fans pasti sangat menantikan acting bagusmu."

"Saya sangat bersyukur atas dukungan para fans. Tentu juga untuk pihak-pihak agensi yang membantu saya sampai saya bisa menjadi seperti ini."

"Ah, betul sekali. Kamu punya bakat yang luar biasa. Bagaimana bisa kurang lebih dalam dua tahun ini namamu langsung dikenal di mana-mana."

"Saya akan memberikan yang terbaik. Mohon nantikan, ya," ucap laki-laki yang sedari tadi disebut sebagai Zayyan itu sembari menatap ke arah kamera dan tersenyum.

"Ah sudah-sudah, Zayyan. Kalau kamu tersenyum begitu, bukan hanya fans kamu yang tergila-gila, saya pun begitu," ucap wanita pembawa acara tersebut.

"Kalau begitu ini untuk kakak," ujar Zayyan sembari menunjuk ke arah wanita pembawa acara sembari tersenyum.

Hal-hal seperti itu wajar terjadi, terlebih karena beberapa ada yang sudah diatur dalam naskah program untuk penanyangan. Selain itu tentu supaya suasanaya menjadi lebih menyenangkan. Sudah tugas pembawa acara dapat membawakan acara dengan sebaik mungkin.

"Zayyan, ada beberapa pertanyaan nih yang masuk ke kami dan ini sering sekali ditanyakan loh."

"Silahkan."

"Apa Zayyan punya pacar? Seperti apa tipe ideal Zayyan? Apa Zayyan punya rencana untuk segera menikah? Nah, itu beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan fans."

"Um..."

Zayyan sempat terdiam. Namun, setelahnya ia segera tersenyum. Sejujurnya pertanyaan tersebut bukanlah pertama kali ia dapatkan. Ia selalu mendapatkan pertanyaan yang sama di berbagai wawancara. Bahkan di laman komentar akun sosial media pribadinya.

"Saya gak kaget sih dapet pertanyaan ini karena kayaknya ini selalu jadi pertanyaan favorit teman-teman. Um, I'm single of course, that's all."

"Kalau tipe idealnya?"

"Um, saya gak liat fisik karena itu sementara. Saya yang sekarang pun beberapa tahun kemudian mungkin berubah, iya kan?"

"Betul."

"Saya lebih suka melihat kepribadiannya dan yang sudah saya kenal lama."

"Berarti Zayyan bukan tipe cowok yang gampang jatuh cinta, dong?"

"Haha, bisa dibilang gitu. Ya, intinya saya fokus karir aja dulu."

"Nah, teman-teman yang nonton siaran live ini, sudah dijawab, ya."

Setelahnya perbincangan itu terus berlanjut dengan beberapa pertanyaan lainnya. Kurang lebih satu jam kemudian, siaran langsung itu akhirnya berakhir.

Manajer Zayyan menghampirinya sembari memberikan sebotol minuman dingin. Setelah berpamitan pada kru bertugas, Zayyan dan manajer meninggalkan studio rekaman.

Kini mereka berdua sudah berada di dalam lift. Lalu ketika pintu lift terbuka, mereka segera berjalan bersama menuju ruang rapat sebuah program acara.

Belum banyak orang yang datang. Namun, terlihat ada sekitar tiga orang yang sudah ada di dalam ruangan.

Me (After) Losing You - Asahi RyujinOnde as histórias ganham vida. Descobre agora