Ch.12 - Lipstick stain

66 11 9
                                    

Sebuah mobil mewah melaju melintasi jalanan ibu kota yang cukup padat pagi ini. Walau begitu sang pengendara mobil tetap menikmati suasana tersebut. Ia mengendarai mobilnya dengan cukup tenang. Hingga kini mobil mewah itu sudah memasuki daerah perkantoran di kawasan elit Jakarta.

Tepat di depan lobi mobil itu berhenti. Seorang laki-laki keluar dari mobil dengan disambut oleh salah satu karyawan di sana. Setelahnya karyawan itu masuk ke dalam mobil untuk memarkirkan mobil di tempat parkir khusus direksi.

"Selamat pagi, Pak Asahi," sapa seorang laki-laki yang menyambut Asahi dengan ramah.

Ya, pengendara mobil mewah itu adalah Asahi. Laki-laki yang menyambutnya itu adalah tim keamanan kantor yang bertugas berjaga di dekat lobi.

Saat memasuki kantor, beberapa karyawan yang berpapasan dengan Asahi juga menyambut dan menyapanya. Begitupula dua wanita yang bertugas di resepsionis.

Setelah melakukan tapping kartu, Asahi berjalan menuju lift terdekat. Ketika pintu lift terbuka, Asahi segera masuk dan kemudian menekan tombol pada angka dua puluh lima. Di lantai itu tempat kerja Asahi. Tepatnya lantai khusus para direksi perusahaan.

TING!

Pintu lift terbuka, Asahi berjalan keluar. Di lantai itu tidak terlalu ramai karena ruangan direksi sangat privasi. Berbeda dengan ruangan karyawan pada umumnya.

"Selamat pagi, Pak Asahi."

"Pagi, Bu Minju. Ada schedule untuk hari ini?"

"Ada, Pak. Bapak ada meeting bersama pihak sponsor untuk program baru. The manager approved it. Tapi kemarin beliau berkatasesuai pesan Bapak harus ada pertemuan lebih lanjut."

"Oh iya yang itu. Iya, saya yang minta soalnya buat proyek istri saya juga."

"Oke, siap. Jadwal sudah saya buatkan, begitupula tempat meeting."

"Ada lagi?"

"Selebihnya ada dokumen yang butuh persetujuan Bapak. Beberapa dokumen tersebut sudah saya simpan di meja Bapak."

"Oke."

Setelah berkata begitu, Asahi berjalan masuk ke dalam ruangan kerjanya. Begitupula wanita bernama Minju itu duduk kembali di kursi sembari mengerjakan tugasnya. 

Minju adalah sekretaris pelaksana perusahaan yang langsung membantu pekerjaan direktur utama. Dapat dikatakan Minju menjadi sektretaris utama perusahaan. Ia bertanggungjawab mengorganisasikan perusahaan bersama beberapa sekretaris direksi lainnya.

Setelah duduk di tempatnya, Asahi mulai membuka beberapa dokumen yang sebelumnya diberitahukan oleh Minju. Dengan teliti Asahi membaca dokumen tersebut. Kemudian, ia membubuhi tanda tangan dan cap perusahaan di atas kertas dokumen tersebut.

KRING!

Ponsel Asahi berdering, ia segera mengangkatnya. Ia berbicara dalam panggilan telepon sembari menyandarkan punggungnya.

"Kamu dimana, sayang?"

"Di ruanganku, sayang."

"Aku di depan."

"Maksudnya?"

"Aku di sini," ucap seseorang di seberang telepon bersamaan dengan terdengarnya suara pintu terbuka.

Asahi tersenyum melihat seorang wanita yang berjalan masuk dan mendekatinya. Kemudian, ia mematikan panggilan telepon dan menaruh ponselnya di atas meja.

"Kalau mau ke sini harusnya tadi berangkat bareng aja."

"Gapapa, sayang. Awalnya aku emang mau langsung ke kantor tapi mampir ke sini dulu," balas wanita itu yang tak lain adalah Winter.

Me (After) Losing You - Asahi RyujinWhere stories live. Discover now