45

485 65 3
                                    

Suga senantiasa menemani si kecil yang masih asik tertidur, tersenyum lembut sambil mengelusi pipi tirus itu sayang dengan punggung jari telunjuknya. Sedangkan tangan lainnya, menggenggam jemari si kecil yang terbebas dari infus.

"Kapan bayi manis ini akan bangun hm?" tanya nya lembut

"Cepatlah bangun, eomma akan memberimu makanan enak agar pipi mu kembali seperti dulu"

Bagaikan mantra, sebuah pergerakan kecil mulai terasa di tangannya. Ia memfokuskan penglihatannya untuk memastikan apa yang baru saja ia lihat benar adanya.

Jari yoongi bergerak kecil, dan ia pastikan itu bukanlah halusinasinya.

"Yoongi..." panggil suga, menepuk pelan pipi si kecil yang  membuat keenam pria dominan disana bingung akan aksinya

"Suga-ssi, apa yang kau lakukan?"

"J-jarinya bergerak, aku benar-benar melihatnya tadi" ucap suga menoleh sekilas pada hoseok, lalu kembali fokus memanggil si kecil.

Mendengar penuturan suga, namjoon langsung bergegas keluar untuk memanggil dokter, melupakan jika disana ada tombol kecil berwarna merah untuk memanggil tim medis

"Yoongi-ah, kau dengar eomma sayang? ayo buka matamu" ucapnya, dan akhirnya...kelopak mata yang tadinya tertutup mulai bergerak sayu dan terbuka perlahan menampilkan manik cantiknya. Suga tersenyum dengan lelehan air mata haru.

Si kecil mengerjap pelan, untuk menetralkan penglihatannya. Bola matanya bergerak liar memperhatikan sekitar sampai tatapannya berhenti pada seorang pria manis yang sekarang sedang menangis memandanginya.

Matanya memanas, hatinya juga menghagat saat pria yang ia yakini sebagai ibunya itu tersenyum lembut.

"E-eomma..."

Suga mengeratkan genggamannya, jantungnya berdebar menyenangkan saat panggilan yang ia rindukan kini bisa kembali ia dengar.

"Hm, eomma disini sayang"

"E-eomma...eomma..." racau si kecil lirih, mata kucingnya berkaca-kaca...ingin sekali ia melompat dan memeluk sang ibu dengan erat.

Suga mengecupi kening sempit itu dalam, lalu menghapus setetes air mata yang mengalir di sudut mata si kecil.

"Terima kasih, terima kasih karena telah kembali adeul..."  ucapnya, ia benar-benar bahagia sekarang.

Ia bahagia melihat mata kecil itu kembali terbuka dengan kedipan pelannya, bahagia ketika bibir mungil itu kembali memanggil dirinya 'eomma' setelah dua tahun, sungguh begitu membuatnya berdebar...begitu mengharukan sekaligus menyenangkan.

"Kenapa menangis? apa ada yang  sakit?"

Si kecil hanya diam, terus memperhatikan dirinya dengan tangisan tanpa isakan yang membuat dirinya khawatir.

Sebelum ia membuka suara, pintu terbuka dengan seorang dokter berjalan tergesa mendekati ranjang yoongi

"Biar saya periksa dulu, anda bisa mundur sebentar?"

Suga mengangguk cepat, namun si kecil menahan rematannya.

"Gwaenchana, eomma tak akan pergi. Hanya disini"

"K-kajima" pinta yoongi, menggeleng pelan

Si manis menoleh pada dokter seolah meminta ijin, dan untung saja dokter pria itu mengerti kondisi dan membiarkan suga  tetap disampingnya menggenggam si balita.

Dokter itu dengan telaten memeriksa si kecil, karena ia tidak ingin membuat kesalahan.

"B-buka...buka ini...tidak cuka" lirih si kecil menggelengkan kepalanya pelan, ia tidak nyaman memakai masker oksigen.

Yoongie&6Daddies ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang