Seorang gadis remaja bernama Alua Queen Putri Zain harus mengalami transmigrasi dengan raga saudara kembarnya sendiri yang selama ini telah terpisah olehnya sejak kecil, ia bernama Alia Syafa Putri Zayd.
Bagaimana Alua bisa menjalani kehidupan baru...
Waktu menunjukkan pukul 07:30, namun perempuan yang tengah hamil muda itu masih sibuk menentukan pakaian mana yang akan ia kenakan untuk pergi keluar hari ini. sementara suaminya sudah siap dengan pakaiannya yang rapi.
Alua, ia sangat bingung ingin memilih outfit seperti apa yang akan ia kenakan untuk berkunjung ke rumahnya. Salman yang sudah menunggu sejak 30 menit lalu sudah tak tahan menunggu gadis itu bersiap. akhirnya ia pun mendatangi istrinya yang saat ini tengah sibuk mencari pakaian yang pas untuk dia pakai.
"Masih belum selesai Al?" tanya Salman tiba-tiba mengagetkan Alua.
"Belum!" ucap Alua merajuk sambil masih sibuk memilah dan memilih outfit yang terbaik.
Oh ayolah, gadis ini sifatnya tidak berubah. selalu mementingkan outfit pakaiannya agar terlihat sempurna di depan keluarga nya nanti.
"Kenapa belum? pakaian mu udah banyak, masih aja bingung milih," ucap Salman merasa jengah dengan Alua yang telah mengeluarkan semua pakaiannya dari lemari.
"Belum nemu baju yang bagus!" ujarnya dengan malas.
"Ini semua baju-baju kamu masih bagus, Al!" ucap Salman lalu berjalan mendekati Alua.
"Nih! pakai aja ini," ucapnya memberikan gamis berwarna sage pada Alua. namun, Alua menolaknya sebab ia tak menyukai model gamis itu.
"Ya udah ini aja!" ucap Salman lagi memberikan gamis berwarna merah muda.
"Gak ah! itu semua udah kepake, pengen yang beda," ujar Alua yang mampu membuat Salman frustasi.
"Lagian kek mau kemana aja sih kamu nih! kita tuh mau ke rumah kamu, ketemu keluarga kamu dan bicara soal keadaan raga kamu. udah itu aja! riweh banget kamu mah," ucap Salman, sedang Alua merasa kesal.
"Ya udah tunggu 5 menit! kamu keluar dulu aku mo ganti baju sama dandan," ujar Alua dan Salman pun menuruti perkataannya.
Kini Alua telah siap untuk pergi ke rumahnya dan bertemu dengan orang tua serta kekasih hatinya. dengan gamis dan cadar yang berwarna senada yaitu warna putih.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Menatap penuh takjub pada istrinya seakan tengah berhadapan dengan bidadari, Salman terlihat terpesona pada Alua hingga tanpa sadar ia pun berucap,
"Wah! MasyaAllah cantiknya istriku!" Mendengar pujian dari Salman yang mengarah padanya, Alua pun menggerakkan tangannya ke kanan dan ke kiri, membuyarkan lamunan suami Alia itu.
"Eh! udah siap?" tanya Salman ketika ia sadar dari lamunannya.
"Udah! biasa aja kali liatnya, kayak gak pernah liat cewek cantik aja," ucap Alua dan Salman pun hanya menyengir.
"Ya udah ayo!" ucap Salman dan mempersilahkan istrinya untuk berjalan lebih dulu. sedangkan dirinya mengunci pintu rumah.
"Yuk! naik," ucapnya ketika sudah berada di atas motor, meminta Alua untuk segera naik.
