" Tiri. "

" Kandung anjir, mana ada anak tiri semirip ini sama bapaknya bahkan lu aja mirip banget kan sama kedua anaknya itu "

Perkataan Haje barusan membuat Dewa yang mendangarnya segera memberikan pukulan dibahu Haje.

Haje yang tidak tau apa apa menatap Dewa dengan tatapan kesal sedangkan Dewa memberikan isyarat agar Haje diam saja namun Haje malah tidak mengerti.

" Tholol dah lu udah mau lulus juga "

" Kok jadi gw sih?! "

Perkataan Haje barusan memang membuat Jeno menjadi diam mencerna dan memikirkan perkataan itu, tidak satu ataupun dua orang yang pernah berkata seperti itu kepadanya namun Jeno sering sekali mendengar perkataan bahwa ia mirip  dengan Jeffrey.

Jeno pun mengakui sejak lama kalau Jeffrey memang mirip dengannya, dari rahang hingga bentuk wajahnya.

" Nanti Roy bakal ikut masuk kedalam, Jen " Tanya Dewa tiba tiba seperti berniat agar sahabat kecilnya ini tidak terus memikirkan perkataan Haje barusan.

Jeno menggeleng tak tau.

Kedua bola mata indah itu melihat kearah  sang bunda sepertinya sedang menunggu Jeffrey yang sedang mengobrol kepada Roy.

Tadi sebelum berangkat Jeno memang meminta kepada Jeffrey untuk tidak membawa bodyguard terlalu banyak nanti mereka akan menjadi pusat perhatian dan Jeno tidak suka itu.

Tiffany dan Jeffrey datang kesekolah saja pasti mereka sudah menjadi pusat perhatian, ditambah nanti selesai acara Jevandra dan Jeandra akan menyusul kesini untuk melihat adik kecilnya memakai piagam kelulusan.

Apa lagi kalau ditambah bodyguard milik Jeffrey, apa tidak semakin menjadi pusat perhatian mereka(?).

" Udah yuk keaudi, kata Ilham nanti kita dapet snack " Ucap Haje.

" Pasti isinya lontong, aqua gelas sama pastel "

" Padahal gw maunya risol mayo "

Mereka berenam berjalan bersama menuju auditorium, sepanjang Haje dan Putra yang memiliki jiwa berlebih itu sangat sering sekali menyapa teman sebaya, seperti mengucap selamat dan berakhir mendapatkan banyak snack jajanan, kebetulan memang setiap kelulusan di SMA LEO 1 ini akan ada bazar makanan dilapangan.

Didepan gedung auditorium tadi yang akan masuk kedalam akan diberikan sebuah beberapa lembar kertas yang berisi rangkaian acara, mereka masuk kedalam dan mencari deretan bangku kelasnya, setelah ketemu mereka duduk dikursi masing masing yang sudah...

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Didepan gedung auditorium tadi yang akan masuk kedalam akan diberikan sebuah beberapa lembar kertas yang berisi rangkaian acara, mereka masuk kedalam dan mencari deretan bangku kelasnya, setelah ketemu mereka duduk dikursi masing masing yang sudah disediakan.

" Abang lu dateng kal? " Jeno bertanya kepasa Haikal yang berada disampingnya.

" Dateng, tapi nanti pas selesai acara kayanya, kedua abang lu dateng juga engga? " Tanya Haikal balik, Jeno menjawab dengan anggukan.

Jevano WilliamHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin