39

493 56 7
                                    

Setelah menempuh penerbangan kurang lebih 12 jam, akhirnya pesawat yang mereka tumpangi berhasil mendarat dengan selamat di las vegas. Mereka berdelapan segera keluar untuk mencari toilet karena si manis mengeluh mual setelah mendarat.

"Apa kau ingin ditemani manis-ssi?" tanya taehyung memegangi tangan suga karena pria manis itu tubuhnya lemas, mungkin karena ini pengalaman pertamanya naik pesawat

"Tidak perlu taehyung-ssi, saya bisa sendiri"

Taehyung hanya mengangguk, lalu membiarkan si manis masuk kedalam toilet bandara. Sedangkan saudaranya yang lain, sudah berada di pintu keluar sekalian memesan taxi untuk mereka pergi ke hotel.

Di dalam toilet, si manis meremat erat pada sisian wastafel dengan kepala menunduk memuntahkan semua isi perutnya. Nafasnya terengah, seolah telah melakukan kegiatan yang menguras tenaga.

"Hah...hah...hoek!"

Sekitar 10 menit ia terus dalam posisi seperti itu, dan tersentak saat sebuah tangan kasar mengurut belakang lehernya pelan.

Ia menoleh, dan mendapati taehyung yang menatap cemas padanya.

"Apa masih mual?"

"S-sedikit" lirih suga, lalu membasuh wajahnya agar terlihat lebih segar.

"Apa mau cari obat dulu?"

"Ani, nan gwaenchana. Lebih baik kita segera menyusul yang lain, saya takut mereka menunggu lama" tolak suga, tanpa menoleh karena fokus mengeringkan wajah dan tangannya.

"Baiklah, kajja"

Taehyung tanpa ragu menggandeng tangan suga dan keluar dari toilet untuk pergi menemui yang lainnya.

"Omona! kau pucat sekali suga-ssi, apa tidak sebaiknya ke rumah sakit dulu?" cemas hoseok saat melihat si manis datang bersama taehyung

"Gwaenchana, ini mungkin karena pengalaman pertama saya naik pesawat. eum...apa kita bisa pergi sekarang?"

Mereka saling pandang sebentar, lalu mengangguk dan masuk kedalam taxi yang sebelumnya sudah mereka pesan. Total ada 3 taxi, dengan tuan park yang memimpin di depan bersama namjoon dan jimin, di belakangnya ada taxi taehyung, seokjin serta hoseok dan yang terakhir suga dan jungkook.

Jungkook terus memperhatikan si manis yang memandangi luar jendela dengan mulut kecilnya yang terbuka, ia sungguh mengagumi bagaimana manis nya wajah itu yang membuat hatinya berdebar bahkan disaat pertama kali bertemu, dan ia tidak bodoh untuk tak tau apa artinya itu.

"Suga-ssi?"

"Nee?" jawab suga menoleh menatap jungkook dengan raut polosnya yang membuat jantung nya berdebar semakin kencang

"Jungkook-ssi? kau tidak apa-apa?"

"A-ah nee, aku tidak apa-apa kok" jawab jungkook dengan senyum kakunya

"Ah, syukurlah jika kau tidak apa-apa. Jadi, kenapa kau memanggil saya tadi?"

"A-ah itu...aku...aku hanya ingin memanggilmu saja, iya hanya ingin memanggilmu saja hehe.." gugupnya

"Oh aku kira ada apa"

Jungkook hanya menggaruk belakang lehernya yang tak gatal, sedangkan si manis kembali memandangi luar jendela. 

'Jangan sekarang kook, ini terlalu awal' batinnya, lalu kembali menatapi si manis dalam diam.

30 menit kemudian, ketiga taxi itu sudah terparkir di depan hotel yang sudah di booking oleh salah satu polisi kenalan tuan park, bernama james yang kebetulan keturunan korea, dan berakhirlah mereka berteman.

Yoongie&6Daddies ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Onde histórias criam vida. Descubra agora