42

383 43 10
                                    

"siapa?.." Sera menoleh pada seseorang yang menjawab pertanyaan nya.

"Zayyan" ucapnya tersenyum lebar.

"Ahh.. temanya sing waktu itu" Sera menghampiri zayyan.

"Betull" balas zayyan

"Lah..." Dongbhin memiringkan kepalanya bingung.

"Aku ingin membawa sing pulang kerumah" Sera membisiki zayyan.

"Tentu saja tidak boleh" zayyan menolak

"Apa yang mereka bicarakan" batin sing bertanya tanya.

"Karena sing milik ku" bisik zayyan kembali kepada Sera.

"Sayang, gimana kalau pulang setelah sarapan selesai" zayyan melewati Sera dan pergi menuju sing.

"Tapi kata dokter kan.." sing terdiam saat tiba tiba zayyan mencium bibir nya untuk membungkam mulut sing.

"Ka.. kalian!" Sera kaget melihat zayyan dan sing berciuman.

Teman temannya yang berada disana Hanya menonton apa yang dilakukan zayyan, mereka tidak ingin ikut campur dalam hubungan mereka berdua. Keduanya benar benar diluar kendali saat mencintai satu sama lain.

"Ouwh.. sepertinya aku harus pamit pulang" Lex bangkit dan mengajak hyunsik untuk pergi.

"Kenapa cuma hyunsik yang lu ajak balik Lex?.." tanya Davin

"Eumm ayo balik" ajak Lex

"Zayyan?..." Leo

Hati nya campur aduk melihat zayyan mencium sing tepat didepan mata nya, Dia bingung harus menyerah atau melangkah maju.

"Leo ayo" Davin mengerti perasaan Leo, makanya Davin menarik tangan Leo untuk bangun dan pergi dari sini.

"Bhin, ngapain bengong" Ricky merangkul temannya itu.

"Heyy apa yang baru saja ku lihat itu"
Dongbhin bertanya kepada Ricky.

"Kiss, kau mau aku mencium mu juga" Ricky meledek

"Tidak, aku sudah memiliki kekasih" tolak dongbhin.

"Hmmm..."

"Sing bisa jelaskan ini?" Sera bertanya kepada sing yang memegangi bibir nya.

"Seperti yang kau lihat" jawab sing

"Kau mengencani seorang pria?.. sejak kapan selera mu berubah seperti ini" Sera melontarkan pertanyaan kepada sing kecewa.

"Sejak kau meninggalkan ku"  jawabnya

"Hah?.. ini diluar dugaan" Sera menggerai rambut nya.

"Lalu sekarang aku sudah kembali, apa kau benar benar tidak ingin memberi ku kesempatan kedua" Sera

"Sera, maaf" sing menundukkan kepalanya.

"Sing Apa yang kau lakukan, kenapa kau menunduk kepala mu" zayyan memegangi kedua pipi sing.

Sera pun meninggal kan tempat tersebut, dan mencoba menghubungi seseorang dari telepon nya.

"Ini saya pak. Sera"

"Ada apa?" Tanya seseorang dari sebrang telpon.

"Apa kita bisa bertemu?.." tanyanya

"Datang lah ke ruangan ku, aku sedang bersama beomsoo sekarang"  balasnya

"Siapa, apa itu Sera" batin beomsoo

"Maaf, tadi sampai mana" tanya pria itu.

"Jadi seperti ini pak"....

cinta anak konglomerat {singxzayyan}Where stories live. Discover now