36

494 47 19
                                    


"Seung Dae!!" Panggil zayyan

Sudah beberapa lama mereka berdua tidak bertemu, Seung Dae yang makin kesini semakin kaya.

Bahkan cafe nya sekarang benar benar tidak pernah sepi, setelah bekerja sama dengan keluarga park.

"Aaa.. zayyan" Seung Dae mencubit pipi zayyan gemas.

"Mau seperti biasa?" Tanya Seung Dae

"Umm, seperti biasa" jawab nya

"Ah iya bagaimana hubungan mu dengan sing" tanya seungdae

"Hmm baik, kenapa kau bertanya"

"Tidak, lalu tentang utangnya bagaimana?.. jika kau masih tidak bisa melunasi nya aku akan membantu mu" Seung Dae memberikan minuman kepada zayyan.

"Itu sudah lunas, kau tidak perlu khawatir" jawabnya sambil meminum minuman yang dibuatkan oleh Seung Dae sahabat nya.

Mereka pun mengobrol karena sudah lama tidak bertemu, banyak topik yang dibahas dalam pertemuan mereka kali ini.

"Aku harus pulang, rute bis nya akan datang pada pukul 17:34, jangan lupa untuk datang berkunjung" pamit zayyan.

Tiba tiba saat zayyan sudah berada di halte bus dan ingin pulang karena sudah sore, hujan tiba tiba turun deras. Dia tidak membawa payung atau jas ujan dan sekarang baterai hp nya melemah padahal tadi sudah di isi waktu di kampus.

"Apa yang harus kulakukan, sepertinya ini cukup lama" zayyan menadang air hujan dengan tangan nya.
.
.
.
.
.

"Aku akan mengatur jadwal untuk pergi ke busan bulan depan, sekian rapat nya" sing pergi dari ruang rapat.

"Beom, gimana?.." tanya sing

"Tidak diangkat sing, bagaimana?.."
Beomsoo

"Aku akan pulang sekarang, dan suruh karyawan pulang segera karena hujan sudah turun deras" sing mengambil kunci mobilnya.

Sing pun segera pergi dari kantor, ia mengendarai mobil nya sambil menghubungi zayyan. Tapi lagi lagi zayyan tidak mengangkat telpon nya.

"Haissh ada apa dengan dirinya sekarang" sing khawatir dan memukul stir mobilnya.

"Sing pasti marah dah ini" zayyan berusaha menyalakan handphone nya

Hari sudah semakin larut, tapi zayyan masih terjebak hujan. Ia pasrah karena hujan benar benar menerpanya. Sing juga tak kalah serius mencari zayyan ia sudah pulang ke hotel tapi sosok zayyan tidak ada, ke rumah juga gak ada. sekarang ia bingung harus menghubungi siapa.

"Leo" panggil sing khawatir

"Ada apa bung?" Tanya Leo

"Bantu gw cari zayyan, dia... dia gak bisa dihubungi"

"Dimana lu" Leo tanpa pamrih  langsung mengambil kunci mobilnya.

"Gw udah nyacari dirumah tapi dia gak ada. Gw bakal cari dia di bar dekat kantor, katanya dia mau kerja disana tapi gw blum tau pasti" jelas sing

"Oke, gw bakal cari dia di kampus. Lu hati hati dijalan" Leo

"Makasih Le" sing menutup telponnya

"Sama sa-"

"Haishh bocah kurang ajar main mati matiin aja" Leo kesal

Leo pun membantu sing mencari zayyan dalam perjalanan menuju kampus Leo ingat kalau zayyan ingin pergi ke rumah sahabat nya yang bernama Seung Dae.

Si pemilik cafe tempat ia bekerja dulu dan sekarang cafe tersebut telah bekerja sama dengan kakak nya sing karena berita tentang ngedate disana akan berjodoh.

cinta anak konglomerat {singxzayyan}Where stories live. Discover now