01

3.5K 114 4
                                    


"Sayang mami pergi dulu yaa.. dirumah ga ada siapa siapa karna ayah mu akan ada bisnis diluar kota jdi agak lama dan mami akan pergi main bersama teman teman mami ibaratkan saja mami juga perjalanan bisnis seperti ayahmu" ucap wanita yg kini membangunkan anak bungsunya.

Tak lupa ia mencium kening anaknya yang sedang tertidur, karna terganggu dengan cipika cipiki orang tua nya itu lelaki yg kini berumur 20 tahun itu terduduk kesal saat tidurnya diganggu.

"Eomma... Hentikan itu" Bahakan saat ank bungsunya itu terduduk maminya tetap menciumi wajah anak nya itu. "Oh iya Kakak mu suruh pulang dan bawakan calon istri mami ingin punya cucu secepatnya sebelum mami tiada" ucapnya lagi sebelum mencium kening anaknya kembali.

Kali ini anak laki-laki itu hanya menghembuskan nafasnya keras, wanita itu tersadar bahwa anaknya akan berteriak kesal karna dia mencium setiap sudut wajah anknya itu, sebelum anaknya teriak dia buru buru kluar dan meninggal kartu atm nya di meja makan.

Saat ingin merebahkan Kembali tubuh nya dia mendengar seseorang meneriaki dirinya dan membuatnya menarik nafas sedalam dalamnya dan menghembuskan nya dengan keras.
Namanya terus terusan diulang berkali-kali Hinga lelaki itu kluar dari kamarnya. "YAA!!! BERISIK SIALAN PAGI BUTA UDAH TRIAK TRIAK DIRUMAH ORANG, TAU BERISIK GA SI" triak lelaki itu yg msih menggunakan piama dan berdiri depan pintu.

Teman yg memanggil nya menganga melihat kelakuan temannya satu ini ada ada saja padahal sudah jam 9 pagi dia bilang ini pagi buta?..
" Hei kau mengigau?.. ini sudah jam 9 kita ada ujian dan kau bilang ini pagi buta hah!!!.." Jawabnya.
"Dia blom tau dosennya kali Hyun" teman sebelah nya yg memukul punggung temannya unk sabar.
"Ya tetap saja dari dulu ini anak klo blum disamper ga bakal kluar buat kuliah, sekolah saja males" ucap hyunsik.

Melihat perdebatan kedua temannya ini sing hanya bisa mengedip kan matanya, hyunsik yg melihat itu ingin memukul wajah ganteng milik sing tetapi ditahan oleh Moomin.
"Ricky mana?.." sing membuka percakapan. Dan tdk ada jawaban dari kedua temannya itu "okee tunggu sebentar" tak lama sing kluar dari kamarnya menampilkan bahwa dirinya sudah siap untuk kuliah di siang hari, hyunsik menatap sinis sing dan gyumin hanya menjauhi sing dengan menempel pada hyunsik.
Melihat kelakuan temennya yg baru saja keluar dari rumah dan berjalan mendekati Ricky, Ricky bertanya sesampainya mrk di depan gerbang.

"Sing jangan bilang kau tidak mandi lagi?" Tanya Ricky dan dianggukan santai sing.
"Ki lu mau ajak dia naik mobil?.. nnt mobil lu bau gimana" ejek hyunsik dan dibantu dengan anggukan gyumin yg tidak terima kalo sing akan satu mobil dengan mrk.
Ricky hanya tersenyum cengengesan melihat ketiga temannya itu tak lama dering ponsel berbunyi Ricky menghindari ketiga temannya itu yg sedang adu bacot.

"Lu dimana kata pak jasco ulangan mau dipercepat kalo ada anak yg ga Dateng ga dapat nilai" ucap dri sebrang telpon
"Bin ulur waktu gw masih jemput sing" kata Ricky
"Aisshh anak itu bener bener awas aja klo ketemu" ucap dongbin kesel
"Hei hei santai aku akan berada disana 15 menit, kau ulur sebisa mungkin" Ricky mencoba menenangkan temannya itu dan kembali menyuruh teman temannya unk masuk ke mobil dan berangkat.

"Lu ngomongin apa ma dongbin?" Tnya sing dan diacuhkan oleh rikcy yg  fokus pada jalanan dia mikir gimana caranya agar tidak terkena macet dan tidak telat. Sing yg diacuhkan kembali menatap keluar jendela dengan nyaman menatap jalan yg sudah cukup ramai untuk orang orang yg ingin beraktivitas diluar.

________________

Sampai di universitas mereka hampir telat lantaran pak jasco yg sudah berada didalam ruangan dan membagikan kertas ujian untungnya ada sing anak dari pembisnis terbesar di Korea dan Hongkong ini adalah penyumbang dana terbesar dikampus tersebut.  Ujian dimulai tapi sing hanya tidur dan malas malasan ia malas karna ini hanya materi yg begitu membosankan ia ingin terjun langsung dalam perbisnisan ini hanya saja orang tuanya ingin ia juga dibekali beberap materi pembisnisan.

Kertas dikumpulkan smua orang sibuk membicarakan menu makan siang hari ini, tetapi sing hanya membuka hpnya malas dia bosan hanya begini dan begitu saja kehidupan nya.

Tingg..

Pesan berbunyi sing segera bangkit dari kursinya dan berlari menuju kelas lain, Ricky melihat sing berlari cepat entah mau kemana ia skrng.
"Chagiyaa... Teriak seorang dri jauh" sing tersenyum dan menghampiri wanita cantik itu. "Mau makan siang apa?..." Tanya sing wanita itu berpikir ingin makan apa yaa tak lama ia menjawab "ada sebuah caffe baru di depan mau kesana" ucapnya dan dianggukan sing. Mrk pergi berjalan bersama karna dekat, stibanya disana mrk memesan makanan dan Menikmati hidangan nya.

BYUURRR...

Tiba tiba air mengalir dari wajah ke bawah, sing mendorong rambut nya kebelakang, dan menatap tajam siapa yg melempar dia dengan minuman.
"Bisa bisanya lu selingkuh, gw jauh jauh kesni buat bawain makan siang dan lu malah hah.. (buang nafas)
Wah ini gilak" wanita itu kesal memainkan rambutnya. Tak tau kondisi disini wanita yg berjalan dengan sing bingung kenapa tiba tiba wanita itu melempar minumanny kepada sing dan membahas perselingkuhan. "Maaf tapi anda siapa ya" tanya nya polos

"Gw pacarnya lu siapa, gw buatin dia makanan kesukaan nya dan sekarang gw liat lu jalan ma pacar gw?.." wanita itu marah dengan membuka bekal siang nya untuk sing tak lama makanan itu dilempar kearah sing dan membuat smuanya kotor Dimana mana. "jinjja" wanita itu pun pergi dari hadapan sing dan berlaku juga pada wanita yg mengajaknya pergi ke caffe baru ini. "Kita putus"















GIMANA NYAMBUNG GA?...
Kalo ada typo/ ga jls bilang yaa
Gen di repisi dikit wkwkwk

cinta anak konglomerat {singxzayyan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang