2 AYDEN [✓]

26. || JAYDEN OR RAYDEN ||

Happy reading ~

Beberapa menit berlalu, Akra dan kedua sahabatnya mulai merasa cemas karena Jayden yang tak kunjung kelihatan. Begitu pula dengan Antonius. Kedua cowok itu belum memperlihatkan tanda-tanda kedatangan mereka.

Sedangkan disisi lain. Jayden dan Antonius sama-sama tidak ada yang ingin mengalah. keduanya saling menyalip satu sama lain.

"Stttt.. bangsat!! Kenapa gue harus ngerasain sakit di saat seperti ini!!" Batin Jayden menepuk-nepuk dada kirinya. Antonius yang melihat ada kesempatan untuk mengalahkan Jayden. Dengan cepat cowok itu menambah kecepatan motornya.

"Gak!! Gue gak boleh kalah!!" Batin Jayden berusaha melawan rasa sakitnya, ia mulai menambah kecepatan motornya. Menyusul Antonius yang sudah lumayan jauh di depannya.

"Bangsat!!" Maki Antonius ketika Jayden berhasil menyalipnya di detik-detik terakhir.

Citttt

Jayden mengerem motornya. Setelah berhasil mengalahkan Antonius.  Keberuntungan ada pada Jayden malam ini. Cowok itu berhasil mengalahkan Antonius. Yang hanya telat 15 detik dari dirinya.

Setelah menstandar motornya dan melepaskan helmnya. Jayden pun menghampiri Antonius yang masih duduk di atas motor milik cowok itu.

"Gimana?!" Tanya Jayden dengan nada mengejek.

Antonius yang kesal dengan cepat berdiri dan manarik jaket kulit Milik Jayden.

"Lo cuma beruntung!!" Ucap Antonius mendorong kasar pundak Jayden.

" Oke!! Karena Lo berhasil ngalahin gue.video Lo bakal gue hapus" lanjut Antonius.

Mendengar ucapan Antonius. Jayden tersenyum kecil seraya mendekatkan wajahnya ke telinga kanan Antonius.

"Lo, mau sebar pun gue gak peduli! Gue terimah tantangan dari Lo bukan karena gue takut Lo sebar video itu! Gue cuma mau ngetes Lo. Dan lihat! Lo gak ada apa-apanya!!"  Bisik Jayden  seraya menepuk-nepuk pundak Antonius. Yang langsung di tepis oleh sang empu.

"Bangsat!!!"

Bukkk

Karena terpancing emosi. Antonius langsung meninju wajah Jayden.

"Woy!! Kalau kalah ya kalah aja!!" Ujar Arpin kesal, ia ingin membalas perbuatan Antonius kepada sahabatnya.  Namun, dengan cepat Akra menahan pergerakan Arpin. Bukannya tidak peduli dengan Jayden. Akra hanya tidak ingin menambah keributan di sana.

"Gak usah nambahin masalah, pin" tegas Akra.

"Gak ada lagi kan urusan Lo berdua?" Tanya Abimana, "Lo berdua pergi deh! Dan Lo!" Lanjut Abimana menunjuk Antonius.

"Terimah aja kekalahan Lo!!" Ucap Abimana lagi.

Dengan emosi yang masih menggebu-gebu Antonius berlalu dari hadapan Jayden dan ketiga sahabatnya. Begitu pula dengan Aldo. Cowok itu ikut meninggalkan tempat itu menyusul Antonius yang sudah jauh di depannya.

"Cih, pecundang!!" Ujar Arpin kesal melihat punggung kedua cowok yang semakin hilang dari pandangan mereka berempat.

"Udah pin!" Tegur Abimana