09. ||JAYDEN OR RAYDEN||

3K 374 17
                                    


Happy reading~


Tinggggg

Ponsel milik Jayden yang cowoh itu taro di atas meja berbunyi, menandakan ada pesan masuk.

"Jay, ada pesan masuk tu" ucap Diki salah satu anggota OSIS, yang duduk tepat di samping Jayden.

Mendengar itu, Jayden yang sedang mengobrol dengan Mila, selaku wakil ketua OSIS pun segera mengalihkan perhatiannya.

"Lo bisa minta pendapat ke yang lain juga" ucap Jayden pada akhirnya.

"Hmm, yaudah deh" ucap Mila lalu berlalu dari hadapan Jayden.

Setelah Mila kembali ke tempat duduknya, ia pun memutuskan untuk membuka pesan baru tersebut.

Kanara

Jay,
Lo tau alamat Rayden?

Gak
Kenapa emang?

Oh gapapa

Setelah membaca pesan yang ternyata dari kanara, Jayden di buat bingung kenapa dengan kanara menanyakan alamat Rayden?. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benaknya, akan tetapi ia memili untuk tidak menanyakan semua itu kepada kanara.

"Kanara?"tanya Diki yang tak sengaja melihat ke layar ponsel milik Jayden.

"Anak baru kelas XI IPA 2 itu?" Lanjutnya

"Hmm" Jayden hanya bergumam.

"Ngapain nanyain alamat Rayden?" Ucapnya lagi

"Kenapa dengan Rayden?" Eka ikut bertanya, karena ia tak sengaja mendengar ucapan Diki.

"Gue dengar-dengar tadi pak Budi cerita katanya Rayden gak masuk sekolah, dan gak ada kabar" ucap Dila tiba-tiba saja mendekat kearah Jayden, Diki, dan eka.

Diki dan eka yang mendengar itu hanya manggut-manggut, berbeda dengan Jayden yang hanya diam.

"Tadi pagi gak keliatan, dan sekarang gak masuk sekolah" ucap Jayden dalam hatinya.

"Gue yakin ini pasti ulah papa" ucapnya lagi, menebak-nebak apa yang sedang terjadi .

"Jay" ucap Diki saat melihat Jayden hanya melamun"

"Bro!" Ucap Diki sekali lagi .

"Bubar, masih ada waktu 15 menit sebelum masuk, kalian bisa kekantin terlebih dahulu" ucap Jayden, cowoh itu langsung meninggalkan ruangan OSIS dan pergi entah kemana.

Semua anggota OSIS di buat bingung oleh sikap Jayden yang tiba-tiba saja seperti itu.

"Si ketos kenapa?" Tanya mila sambil memandangi Diki dan juga eka .

"Gak tau"ucap eka, sedangkan Diki hanya menaikkan kedua pundaknya pertanda ia juga tidak tau.

"Yaudahlah, ayo kekantin" ucap Dila

Semua anggota OSIS yang ikut rapat pun segera ke kantin.

_____________

2 AYDEN [✓]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz