2 AYDEN [✓]

15. || JAYDEN OR RAYDEN||

Happy reading ~

"Bro! Mau kemana Lo?" Tanya Aldo saat Antonius berdiri dari duduknya, sama seperti biasanya keduanya saat ini sedang berada di rooftop sekolah.

"Toilet! Kebelet gue!" Dengan segera Antonius berjalan cukup cepat ke arah toilet sekolah. Saat hendak masuk ke dalam toilet ia tidak sengaja melihat Jayden dan juga Rayden, mereka terlihat sedang mengobrol? Dengan hati-hati ia pun menguping percakapan kedua orang tersebut.

"Kak Jay?" Terdengar Rayden yang menyapa Jayden. Namun ada hal yang membuatnya bingung

"Kak Jay? Maksudnya Jayden kakaknya si lumpuh kah?" Batin Antonius bertanya-tanya. Antonius mengeluarkan benda pipi miliknya dari saku celananya dan mulai mengambil video.

"Kakak kenapa? kok pucat?" Melihat wajah panik Rayden membuat Antonius tersenyum licik. Ia semakin yakin jika benar mereka berdua adalah kakak beradik.

"Gue udah bilang Lo jangan pernah panggil gue kakak saat di sekolah!"

"Tapi kak-"

"Tuli Lo?!"

"M-maaf kak" ucap Rayden menunduk.

"Udah sana minggir!"

"Good!" Antonius Kembali memasukkan benda pipi itu kedalam saku celananya.

_______

Tinggg

Jayden

Apa mau Lo!!

Gampang!

Lo cukup datang ke xxx besok malam dan kita balapan.

Kalau Lo menang
video ini gue hapus tapi kalau gue yang menang Lo harus jadi babu gue!

Terserah!

"Kenapa Lo?!" Tanya Aldo saat Antonius terlihat senang saat kembali dari toilet beberapa menit yang lalu.

"Serius?! Video apa emang?" Ujar Aldo saat Antonius memperlihatkan isi chatnya dengan Jayden.

Antonius menyeringai,
"Nanti juga Lo bakal tau sendiri!" ucapnya

Aldo mengangguk saja.

Di sisi lain. Rayden sudah kembali dari toilet, salah satu alisnya terangkat saat ia melihat ke dalam kelas biasanya jam segini kelas itu akan kosong dan hanya ada dirinya di dalam. Namun kali ini berbeda di dalam sana ada satu orang yang terlihat sedang fokus ke arah buku di depannya.

Kanara yang merasa di perhatikan  ia  mengangkat kepalanya dan beralih  menatap Rayden yang masih setia berdiri di ambang pintu kelas.

Cewek itu berdiri dari duduknya dan melangkah mendekati Rayden.

"Gue mau ngomong!" Ujarnya sedikit menarik Rayden masuk kedalam kelas lalu ia menutup pintu kelas tersebut.

Rayden hanya bungkam saat dirinya di tarik oleh Kanara.

"Lo kenapa sih nyuekin gue?" Ujar Kanara berdiri di depan Rayden.

"Gue punya salah apa sama Lo?!"

"Jawab gue!!" Kanara sedikit menaikkan volume suaranya kesal karena Rayden hanya diam tidak berkata apa-apa.