2 AYDEN [✓]

24. || JAYDEN OR RAYDEN ||

Happy reading ~

"Hmm"

"Astaga!! Lo! Ngangetin tau gak!" Omel Dira saat seorang cowok tiba-tiba saja berdehem tepat di samping telinganya.

Sang pelaku hanya terkekeh pelan seraya mengusap dengan lembut kepala Dira.

"Maaf ya. sayang?" Ucapnya

"Auh!" Aduh cowok itu seraya mengelus-elus perutnya yang Dira cubit.

"Ingat, Kita masih di sekolah!"

"Emang kenapa? Takut ketahuan hm?"

"Menurut lo?!"

"Haha... Iya-iya. Maaf ya?"

"Bodo ah!" Ujar Dira berlalu dari sana.

"Gue antar pulang!" Ucapnya menyusul Dira. Setelah sampai di samping sang pacar. Ia pun merai tangan Dira dan menggenggamnya. Mereka  berjalan beriringan kearah  parkiran sekolah.

Tepat ketika keduanya sampai di parkiran. Saat itu pula Arpin tiba di sana.

"Loh? Kalian?"

"Apanih? Jangan bilang kalian-?" Lanjut Arpin mengantung kalimatnya seraya melirik keduanya bergantian.

"Lo ngapain disini? Bukannya tadi Lo udah pulang?" Tanya cowok yang sedang bersama Dira. Yang tak lain adalah akra. Sahabat Arpin.

"CK. Gue di suruh Jayden ngambil motornya"

Akra menaikkan salah satu alisnya bertanya-tanya. Ada apa dengan sahabatnya.

"Udah! Lo berdua gak usah ngalihin pembicaraan! Sekarang jawab gue. Kalian kok bisa bareng? Terus tu genggaman tangan erat banget" ucap Arpin di akhiri dengan kekehan pelan.

Dira yang sadar masih bergandengan tangan dengan cepat melepaskan genggamannya, berbeda dengan akra yang hanya menatap malas kearah sahabatnya. Menganggu saja!

"Kalian pacaran?" Tebak Arpin

"Gak usah kepo! Ayo, dir. Gue antar pulang." 

"Woy!! Lo berdua. Jelasin dulu! woy!!" Teriak Arpin kesal. Namun tidak di hiraukan oleh keduanya. Akra justru mengas motornya menjauh dari area sekolah. Meninggalkan Arpin yang semakin kesal.

"Anjirrlah. Gini banget punya teman!" Omelnya seraya menaiki motor milik Jayden.

Tadi saat ia baru saja tiba di rumahnya. Ia mendapat pesan dari sahabatnya, untuk mengambil motornya yang tertinggal di sekolah, itu sebabnya ia kembali ke sekolah dengan menaiki taksi.

"Gara-gara lo. Arpin jadi tau kan?!" Omel Dira di atas boncengan akra.

"Maaf. Gue juga gak tau kalau tu bocah bakal balik lagi ke sekolah."

"Terus, kita harus gimana sa?!"

"Ya,, gak gimana-gimana." Ucap akra enteng. Hal itu membuat Dira semakin kesal. Lagi-lagi cewek itu mencubit pinggang sang pacar.

"Sakit sayang!" Aduhnya

"Lo sih! Nyebelin tau gak?!"

"Hahaha..., hm! Lo tenang aja, itu urusan gue. Oke?"

"Yaudah. Terserah lo!"

Akra hanya menghela nafas mendengar jawaban Dira.  Mungkin memang waktunya sahabatnya tau tentang hubungannya dengan Dira.  Yang sejak lama keduanya sembunyikan.

______

"Oiya, Ray. rumah Lo di mana?" Tanya Kanara. Saat ini ketiga murid SMA elangsari itu sedang berada di dalam satu taksi yang sama.