20. || JAYDEN OR RAYDEN||

2.9K 282 96
                                    

Happy reading ~

Pagi pun tiba. Hari ini kedua kalinya Rayden di antar Wiliam kesekolah. Di dalam mobil Wiliam dan Rayden hanya terdiam hingga tak berselang lama Wiliam pun membuka suara.

"Ray?" Panggil Wiliam seraya terus menatap kearah depan

"Iya kek?"

"Kamu mau kan tinggal sama kakek?" Tanya wiliam melirik sekilas cucunya. Rayden yang mendengar itu ia menaikkan alisnya tidak mengerti.

"Maksud kakek?"

"Kamu tinggal sama kakek, kita tinggal di apartemen milik kakek, jadi kamu masih bisa sekolah di SMA elangsari" jelas Wiliam

"Kak Jayden gimana?" Tanya Rayden

"Ya kalau kakak mu mau ikut, boleh saja."

"Tapi Ray, gak mau jauh dari papa, mama kek" ucap Rayden senduh. Bagaimana pun sikap kedua orang tuanya, mereka tetap keluargamya, Rayden sama sekali tidak bisa membenci mereka.

Wiliam yang mendengar itu ia hanya bisa menghela nafas pasrah, ia juga tidak bisa memaksa cucunya untuk ikut bersamanya. Walaupun seperti itu ia akan selalu mengawasi sikap anak dan menantunya kepada kedua cucunya.

Di sisi lain. Seperti biasa Jayden berangkat bersama Kanara. Kini keduanya sudah berada di parkiran sekolah tidak berselang lama ketiga sahabat Jayden pun tiba.

"Loh? Itu si lumpuh kan?" Tanya Arpin yang langsung mendapatkan tatapan tajam oleh Kanara, "heheh.. maksud gue Rayden" ucapnya mengaruk tengkuknya tak gatal.

Mereka pun memperhatikan Rayden yang baru saja turun dari mobil mewah milik Wiliam, sambil geleng-geleng Abimana berkata," gak nyangka gue, ternyata si Rayden tu orang kaya" ucapnya dan di angguki oleh Arpin yang juga tidak menyangka.

"Caper!" Batin Jayden menatap tidak suka kembarannya.

Pandangan Kanara dan Rayden sempat bertemu namun Kanara dengan cepat memutuskan pandangan tersebut. Ia masih kesal dengan apa yang cowok itu katakan kemarin, Rayden yang melihat itu ia hanya bisa menghela nafas pasrah, ia juga yakin bahwa sang kakak dan Kanara sudah memiliki hubungan lebih dari seorang teman, buktinya mereka berdua selalu berangkat bersama. Rayden pun memutuskan untuk masuk kedalam gedung sekolah sambil sesekali meringis pelan ketika punggungnya terasa sakit akibat pukulan Robert semalam.

"Liatin apa sih?" Tanya Dira yang tiba-tiba saja sudah berdiri di antara mereka.

"Astaga! Lo ngangetin tau gak!" Kesal Arpin, " hmm.. itu lagi liatin si Rayden ternyata dia anak orang kaya cuiiii" lanjutnya

"Serius?"

"Iya serius, Lo gak liat barusan dia di antar pakai mobil."

"Enggak, gak penting juga!" Ucap Dira enteng hal itu membuat abimana tertawa melihat ekspresi wajah Arpin yang kesal, sedangkan akra hanya terkekeh pelan.

"Kar! Kekelas yukk?" Dira meraih tangan Kanara. Mereka pun berjalan beriringan sedangkan Jayden dan ketiga sahabatnya. Mereka masih saja berdiri di parkiran sekolah.

"Tumben sendirian, Alya mana?" Tanya Kanara seraya terus melangkahkan kakinya menuju kelas.

"Oh Alya? Lagi izin dia katanya ada keperluan sama keluarganya." Ucap Dira di angguki Kanara.

2 AYDEN [✓]On viuen les histories. Descobreix ara