[ 020 • Tom Sialan Riddle!! ]

1.1K 91 11
                                    

Cedric menghela nafasnya, setelah dirinya terpilih menjadi peserta turnamen, fansnya membeludak dan membuat dirinya kewalahan menghadapi penggemarnya.

Meletakkan tas nya dimeja, Cedric pun membaringkan tubuhnya di ranjangnya. Memejamkan matanya dan pergi tidur.
.
.
.
"Kau sudah bangun, Sweetie?" Suara serak terdengar di telinga Cedric. Dirinya membuka matanya dan menatap lelaki di sampingnya,rahang tegas dan wajah yang terpahat sempurna dilihat oleh matanya. Dirinya kaget, buru-buru bangun. Ternyata dirinya tidur di pelukan Tom Riddle,tapi sejak kapan?!

"Kenapa kau ada di kamarku?!" Serunya dengan wajah kesal membuat Tom menyeringai lebar. Dirinya berbisik "Bukankah kamu terus memanggil ku di tidurmu"

"Mana ada?!"

Tom terkekeh,betapa polosnya lelaki didepannya ini. Ah rasanya ingin dia lahap habis pipinya.

"Oh ya,mau ku buktikan?" Ujarnya membuat Cedric merinding. Kenapa dirinya begitu bodoh dulu ya! Andaikan dia tak mengambil buku itu. Argh!

"Ayo" Tom mengulurkan tangannya berniat membantu Cedric berdiri. "Sekarang sudah waktunya makan malam,kau tak mau makan?" Sambungnya begitu melihat wajah bingung lelaki itu. Dengan TERPAKSA Cedric mengikuti langkahnya, walaupun semua orang tak tahu keberadaan Tom,tapi dirinya tahu!
.
.
.

"Demi Merlin Riddle! Berhenti mengganggu ku!" Cedric berkata penuh amarah, menatap tajam kearah Tom yang sama sekali tak berefek.

"Tapi kau sebentar lagi juga akan menjadi Riddle, sweetheart" bisiknya.

"Tapi kau hanya hantu!"

"Oh ya?"

Pewaris Slytherin itu mengucapkan mantra yang membuat tubuhnya seperti hidup. Tidak! Dia benar-benar hidup!

"Hei kau!" Belum puas menatap tajam Riddle, seseorang memanggil keduanya. Seorang Prefek dari asrama Slytherin "Apa yang kalian berdua lakukan malam-malam begini, cepat ke Aula!" Serunya penuh perintah. Cedric membeku ditempat "Berdua?" Tanyanya dengan ragu,apa benar Tom menjadi hidup,tidak hanya sebuah memori?

"Iyalah kalian berdua! Terlebih kau, cepat ke aula" katanya sambil menunjuk Tom yang hanya dibalas anggukan malas darinya.

Saat prefek itu sudah pergi,Tom menyeringai licik "Bagaimana?"
.
.
.
Terhitung sudah dua hari,Tom terus membuntuti Cedric kemanapun ia pergi. Demi Merlin! Cedric merasa semua orang jadi menjauhinya,bukan karena dirinya melakukan hal-hal yang jahat,tapi pria dibelakangnya ini!

Tom menatap tajam semua orang yang berbicara atau yang duduk berdekatan dengannya, sungguh itu membuatnya merinding.

"Hentikan ini Tom!" Katanya di suatu siang. Tom mengedipkan matanya lucu "Berhenti apa?" Dirinya bertanya dengan polosnya membuat Cedric mengerang.

"Berhenti mengikuti ku, Salazar akan mengutukmu!"
.
.
.

To be continued.

Maap jika gaje.

Second Life [ Harco ]Where stories live. Discover now