[ 004 • Daily Propeth ]

1.9K 185 2
                                    

Pagi harinya, Great hall dikejutkan dengan berita dari Daily Propeth. Terdapat dua judul yang tercetak tebal di halaman utama dan terlampir foto Sirius Black dan Petter petrigew.

SIRIUS BLACK BUKAN PELAKU ATAS KEMATIAN PETTER PETRIGEW?SIAPA PEMBUNUH YANG SEBENARNYA?!

Dalam berita pertama terlampir sebuah foto Sirius black dengan baju tahanan Azkaban. Didalam berita pertama dijelaskan bahwa Sirius Black bukanlah pelaku atas kematian Petter petrigew yang dibuktikan dengan salah satu jari Petter dipotong. Dijelaskan juga oleh Rita Skeeter bahwa Sirius langsung dijebloskan ke Azkaban tanpa penyelidikan menyeluruh yang mana itu menyita perhatian publik.

PETTER PETRIGEW MASIH HIDUP?! DAN DIA ADALAH ANIMAGUS TAK TERDAFTAR DI KEMENTERIAN!

Berita kedua terlampir foto Petter dan bentuk Animagus nya yaitu tikus berwarna oranye kecoklatan. Dijelaskan dalam berita kedua bahwa Petter petrigew adalah Animagus tak terdaftar di kementerian. Didalam berita juga dijelaskan oleh Rita Skeeter bahwa Petter sengaja memotong salah satu jarinya untuk menjebloskan Sirius black ke Azkaban tanpa diadili.

Tak lupa Rita Skeeter menambahkan kata-kata yang dapat membuahkan api di kalangan penyihir dengan menyebut bahwa kementerian sangat tak kompeten dalam kasus sebesar ini. Walaupun sekarang Petter petrigew sudah dimasukkan ke Azkaban tapi tetap saja ini tetaplah masalah yang tak bisa diabaikan begitu saja.

Harry tersenyum puas menatap tulisan yang ditulis oleh Rita Skeeter. Dia melakukan yang terbaik. Dan Harry menyadari nya bahwa Ayah baptisnya akan segera keluar dari Azkaban cepat atau lambat.

Tapi mulut berbisanya tak bisa untuk diam saat ini.

"Sepertinya aku pernah melihat tikus ini!" Seru Harry yang membuat sebagian besar murid-murid yang ada disana menatapnya,termasuk teman-temannya. Harry menyenggol lengan Draco bermaksud memberinya kode untuk bergabung. Draco yang paham pun langsung menjawab "Bukankah ini tikus yang sering berkeliaran di Hogwarts? Aku pernah melihat nya beberapa kali" katanya.

"Kalian bodoh atau bagaimana? Jelas-jelas ini tikus peliharaan milik si Ronald Weasley!" Kata Theo sedikit berteriak membuat hampir semua orang di Great hall mendengarnya. Inilah yang Harry suka dari Theo, disaat seperti ini dia memang sangat dibutuhkan dengan mulutnya yang ceplas-ceplos seolah tak ada beban dan tak menyadari situasi.

Bocah berambut merah itu menunduk,enggan menatap semua orang yang saat ini tertuju padanya. Harmione menyeringai, melipat kedua tangannya didepan dada "Well, rupanya peliharaan dan pemiliknya tak beda jauh" Sarkasnya yang mendapatkan kekehan persetujuan dari semua Slytherin. Sepertinya mereka tak rugi memiliki penyihir keturunan muggle seperti Harmione,selain cerdas bocah itu juga bermulut pedas, benar-benar gambaran seorang Slytherin. "Sama-sama pengkhianat" imbuh Pansy dan Blaise bersamaan.

"Aku akan tetap ikut!" Kekeuh Draco yang ingin ikut bersama Harry untuk pergi ke Chamber of secret milik Salazar Slytherin. "Tapi–"

"Intinya ikut!"

Harry menghela nafasnya,melawan pun tak ada gunanya karena Draco yang dulu maupun sekarang tetap sama, lelaki berambut pirang-platina yang sangat keras kepala melebihi batu. "Oke, kita pergi bersama sekarang"

Draco tersenyum sumringah mendengar ungkapan Harry. Dia mengangguk dan segera mengambil tongkatnya sedangkan Harry mengambil jubah gaib milik ayahnya.

Tengah malam yang dingin ini dua anak tahun kedua itu berjalan menyusuri lorong menuju ke toilet perempuan menggunakan jubah gaib milik James Potter. Sesampainya disana Harry melakukan apa yang dulu pernah ia lakukan dan..

Terbuka.

Pintu masuk menuju ke kamar rahasia milik pendiri Slytherin itu terbuka,Draco sempat tertegun sejenak sebelum disadarkan oleh Harry.

Keduanya masuk ke dalam.

Dan...

• • •
T B C

Next chapter →

Hai hai!
Lama ga jumpaaaa! Kangen gaa?!
Disini rada gaje gak guys,ini aku rada lupa soal the Chamber of secret sebenarnya. Moga aja masih sama kayak di filmnya.

See you..

Second Life [ Harco ]Where stories live. Discover now