¶¶ 4• KEDIAMAN ALASKA ¶¶

1.6K 52 1
                                    

Annyeonghaseo❤

Author minta tolong ya yeoleobun, sebelum baca itu follow akun author nya dulu😴

Kalo udah follow boleh tuh lanjut baca🤗

Udah gitu kasih vote sama komen😗

Mudah bukan?

Jangan jadi silent readers ya😢

Typo tandai aja yeoleobun💣💣

















¶¶ 4• KEDIAMAN ALASKA ¶¶

🍂

🍂

🍂

Selamat membaca❤











Kediaman Alaska mendadak heboh saat putra tunggal di rumah itu membawa pulang seorang gadis dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Argan, siapa gadis itu?"

Ivan menghiraukan pertanyaan Mamanya, lelaki itu bergegas menuju kamarnya yang ada di lantai 3.

"Ma, suruh Aunty Riana kesini!" Setelah menyampaikan itu, Ivan masuk ke dalam lift.

Meskipun bingung dengan apa yang terjadi, wanita itu tetap menghubungi saudari nya untuk datang ke rumahnya.

"Eh, stop! Stop!" Wanita itu menghentikan teman-teman Ivan yang hendak menyusul putranya.

"Kenapa, Tan? Kita mau susulin si Ivan!" Seru lelaki yang masih memakai baju basket, Calvin Nathanael Yonatan.

"Wait, siapa gadis yang dibawa Argan?" Tanya Tiara Aurella Alaska, Mama Ivan. Tiara memang selalu memanggil Ivan dengan sebutan Argan.

"Justru itu Tan, kita juga nggak tau!" Sahut lelaki yang juga memakai baju basket, Galang Pratama Pamungkas.

"Dia satu angkatan sama kita Tan, namanya Nata. Cuma, dia di jurusan IPS." Ucap lelaki yang memakai jaket parasut, Joshua De Valentino.

"Nanti aja sesi tanya jawabnya Tan, kita ke atas dulu!" Calvin berlari lebih dulu. Di belakangnya yang lain mengikuti.

Saat Tiara hendak menyusul, seseorang lebih dulu memanggil dirinya.

"Mbak Tia!"

"Riana, kamu sudah datang?"

Riana mengangguk. "Ada apa, Mbak? Tumben sekali Mbak nyuruh aku kesini?"

Kalian ingat Dokter Riana? Ya, dia Dokter yang menangani Nata. Riana merupakan Dokter spesialis yang merangkap sebagai Dokter umum untuk keluarganya.

"Mbak nggak tau, Argan nyuruh Mbak buat manggil kamu kesini." Ucap Tiara.

"Argan sakit?" Tanya Riana.

Tiara menggeleng. "Argan membawa seorang gadis dalam kondisi tidak sadarkan diri. Mbak gak tau gadis itu siapa. Tapi dilihat dari ekspresi Argan, dia kelihatannya panik banget."

IVAN, the best YOUNG Papa!Where stories live. Discover now