Part 41 [After History] : Suggestion

148 29 9
                                    

Setelah satu bulan lebih tidak menyapa kalian di cerita ini, apa kabar? Masih aman? Atau mulai gegana ngangenin pasangan renkarnasi ini? Tenang! Aku juga tahu diri setelah ngilang sebulan dan malam ini aku bawa 2000 kata lebih buat nemenin kalian.

Song : Sun Han - Love Cycle 

Part 40 : 

"Ini yang terakhir." Kyuram mengingatkan. So Eun tersenyum, telah memutuskan pose terakhirnya. "1... 2..." Pria itu kehilangan suara di hitungan ketiga. Matanya membola.

Itu pose terakhir mereka. Melibatkan unsur kesengajaan yang tak bisa Kyuram prediksi hingga dirinya kecolongan. Karena apa?

So Eun mengecup pipinya tiba-tiba.

Setengah sadar, ia menoleh pada So Eun yang tersenyum kelewat cerah hingga deret giginya terlihat. Gadis itu kabur setelah mengambil hasil foto kedua.

***** H A P P Y - R E A D I N G *****

***** H A P P Y - R E A D I N G *****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----- PART 41 : SUGGESTION -----

.

.

Senja telah berlalu dan langit yang menghitam seiring datangnya malam tanpa suara menandakan bahwa kencan keduanya tiba di penghujung agenda. Hari berakhir dengan cepat menjadi satu-satunya hal yang ia sesalkan. Selebihnya, So Eun sudah cukup banyak menimbun ingatan baru yang layak dijadikan kenangan.

"Aku ingin itu!" Keduanya sepakat mengisi sisa waktu sebelum pulang dengan menyusuri jalanan Hongdae yang lumayan padat. Menyatu dengan atmosfer meriah saat tiba-tiba So Eun menunjuk salah satu stand penjual makanan, mengejutkan Kyuram yang hanyut dalam hiruk pikuk sekitar.

"Tunggu di sini." Kyuram melipir pergi, membeli satu Tokkebi Hot Dog untuk So Eun dan seporsi Odeng untuknya.

Sepuluh menit kemudian, perjalanan itu berlanjut sambil menyantap jajanan masing-masing. Aroma kuah Odeng yang terbawa angin menarik minat So Eun.

"Sepertinya enak." Katanya, mengintip wadah makanan Kyuram. Tak berharap banyak. Namun siapa sangka jika pria itu akan menyodorkan setusuk Odeng di detik kedua.

So Eun menatap wajah Kyuram dan setusuk Odeng tersebut bergantian. Saling menyuapi juga romantis. Pikirnya, mengartikan 'pelayanan' tersebut.

So Eun bersemangat mengambil gigitan.

"Ambil sendiri." Bayangan romantisnya ditendang pergi lagi oleh orang yang sama. So Eun merengut. Menyambar setusuk Odeng yang ditawarkan.

Tsk. Mencebikkan bibir, ia mendumal. "Berapa kali kau merusak pedoman romantisku hari ini?! Dokter menyebalkan."

Found You In JoseonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang