Part 34 [After History] : The Last Message

209 33 8
                                    

Kayaknya ini bakal jadi chapter terakhir Raja Kyuhyun muncul gaes. Yuk say goodbye TT, siapin tisu juga. Takut air mata nggak kebendung pas baca. Sama kek aku pas nulis ini huhu 

Selamat malam minggu. Semoga part kali ini bisa menemani kalian istirahat. Disarankan baca sambil pasang mulmed dari mbak Suhyun AKMU - In Your Time

 Disarankan baca sambil pasang mulmed dari mbak Suhyun AKMU - In Your Time

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*** H A P P Y - R E A D I N G ***

Tempat itu bercahaya. Ditenggelamkan kabut. So Eun tak menemukan pemandangan selain warna putih kanvas dari titik embun yang berkumpul di sekelilingnya. Pelan. Telapak kaki —yang baru ia sadari— tak beralas itu menuruni tangga. Hanya dua undakan. Terus maju menyusuri jalan kayu yang terbangun di atas genangan air. Mirip dermaga buatan sederhana tanpa pagar pembatas.

Tak lama, samar-samar ia melihat gazebo di ujung jalan. Semakin dekat, So Eun menemukan punggung lebar seorang pria yang berdiri dengan kedua tangan tertaut di pinggang belakang.

Kebiasaan itu?

Memperhatikan pakaian bangsawan yang dikenakan, So Eun tersenyum lantas berlari mengeliminasi sisa jarak pemisah. Menghambur ke punggung pria itu. Memeluknya. Sangat erat. Tak meninggalkan rongga.

"Jika ini mimpi. Aku ingin tidur lebih lama." Gumam So Eun. Penuh harap dan kesungguhan. Merasakan tautan tangannya disentuh. Hangat. Nyaman.

Telapak tangan Kyuhyun-nya. So Eun tersenyum semakin lebar. Kehilangan beban hatinya.

"Andwae..." Kyuhyun melarang dengan tenang. Mengulum senyum yang tidak bisa dilihat So Eun. "Kehidupanmu harus berlanjut."

Kyuhyun melepas tautan tangan So Eun, memutar tubuh hingga kini keduanya berhadapan. Saling menatap. Saling mengagumi keindahan lawan. Saling mencintai. Semua itu fakta. Binar di wajah mereka buktinya.

Kyuhyun mendorong helai rambut So Eun ke belakang telinga. Mengusap pipi lembutnya penuh sayang. Mata itu terlihat teduh dan... sayu?

"Ada masalah?" Senyum So Eun surut perlahan. Merasakan keanehan. Kesuraman yang merisaukan. Hatinya gelisah. Lagi.

Kyuhyun menggeleng. Tidak mengaku. Tangannya merambat turun mencari jemari So Eun untuk digenggam.

"Kau berhasil menemukannya." So Eun mengerutkan kening. Masih gamang untuk paham.

"Karena itu... sudah saatnya kau melepasku. Jangan menjadikanku sebagai ingatan yang menyakitimu." Kyuhyun mencoba tersenyum. Senyum kepedihan.

"Apa maksudmu?" So Eun risau. Mulai tidak nyaman dengan topik yang Kyuhyun bicarakan. Menarik tangannya dari genggaman Kyuhyun. Tubuhnya terhuyung mundur.

"Lupakan aku. Dan mulailah mencintainya." So Eun menggeleng. Pelupuknya penuh. Dia tidak ingin memahami maksud ucapan Kyuhyun. Tidak akan pernah mau meski otaknya mulai mengerti buntut pembicaraan ini berlabuh. Namun kesedihan itu tak bisa pura-pura ditampik semudah mengedipkan mata.

Found You In JoseonWhere stories live. Discover now