Adik ke delapan; Chapter 3.

110 11 0
                                    

Chapter 3
|lengkap lagi!|

[ Happy reading! ]
-------------------------

Masih di hari yang sama, Malam hari sudah tiba.

"Gua hanya mau bilang, Mereka tidak meninggal." - ???

"Beneran? Berarti yang meninggal siapa? ga mungkin gaada korban." - ???

"Orang yang ngebakar hutan." - ???

"Kau. jangan kasih tau SIAPAPUN." - ???

"Kalau aku kasih tau?" - ???

"Kau seharusnya tau kan, Lunar?." - ???

"Ya ya." - Lunar of

-------------------------
Keesokan harinya.

Blaze, Ais, Thorn, Solar sedang siap siap mau ke Hutan Hlora Karena hujan sudah berhenti. Thorn dan Solar masih siap siap.

"Eh, Gua ke kamar mandi dulu ya Ais" - Blaze

"Hmm" - Ais

Blaze pun pergi ke kamar mandi, Ais sedang melihat sekitar rumah. Dia melihat ada kertas terlipat di kamarnya.

"Hm? Kertas apa ini?" - Ais

Ais pun mengambil kertas terlipat itu dan membuka lipatannya.

Ais pun mengambil kertas terlipat itu dan membuka lipatannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Hah? Masih hidup?..) - Ais

tok tok!

Ais kaget mendengar suara ketokan pintu, Dia tidak menyangka bakal ada tamu hari ini.

"Sebentar!" - Teriak Ais

Ais berlari ke pintu untuk membuka pintunya.

"Hai Ais!" - Taufan

Ais terkejut melihat siapa yang datang, Saudaranya masih hidup.

"ABANG?!" - Ais

Ais pun berlari memeluk ketiga abangnya itu.

"Eh- Kenapa Ais?!" - Gempa

"Ais kira abang meninggal!" - Ais

"Siapa yang bilang kita m?" - Halilintar

"Bentar Ais kasih tau.." - Ais

"Gara-gara berita Hutan Hlora kebakaran ya?" - Taufan

"Hmm.." - Ais

Adik ke delapan. Where stories live. Discover now