Adi atau Sanara?

61 5 0
                                    

Sampe lupa punya cerita wp:(

Maaf ges lagi musim sakit jadi ikutan sakit
Mau seminggu ya belum up Minggu ini berarti waittt saksikann

Happy reading 😉

••••••

"Kalian pergi ke kamar tamu, ada Sanara disana. Istirahat!" Suruh Elgra

"Jangan lupa kunci pintunya!" Teriak Abima

"Ada yang gak beres," kata Acio

Belum sempat 2 menit, teriakan terdengar dari arah kamar tamu markas besar Pradaboys. Semua yang panik langsung menghampiri kamar itu.

"AAAAA SANARAAA!"

"JANGAN SANARAA!"

"KALIAN KENAPA?" Teriak Devin dari balik pintu

"Kita dobrak aja?" Kata Farel

Brakk

   Sekali dorongan dari Farel Aidnan dan Adi, pintu itu terbuka paksa. Menampilkan Dania dan Giselle yang sudah pingsan, berbeda dengan Kanaya yang berada di ujung balkon.

"KANAYA!" Pekik Kiano yang langsung membantu Kanaya

"Lo gapapa?" Tanya Kiano

"S-san, sanara di culik..."

Acio gagal fokus ada sebuah kertas tergulung batu disana, dengan cepat ia pun membukanya. "Pergi ke gedung tua yang ada di Jakarta pusat, jangan pernah bawa polisi ataupun pihak berwajib atau... Sanara mati!"

"SATU HAL LAGI, HANYA INTI PRADABOYS TIDAK DENGAN ANGGOTA NYA!"

Zavares mengetatkan rahangnya, mengepalkan tangannya. "Bener bener gak bisa dibiarin!"

"Panggil seluruh anggota Pradaboys, kumpul di markas sekarang juga!"

"Lo bertiga tetap di markas sampai kita pulang, nanti gue panggilin dokter yang bakal nemenin kalian disini," kata Kiano pada Kanaya

"Panjang amat ngomong sama cewe," celetuk Farel

Tak berlangsung lama, seluruh anggota Pradaboys beranggotakan ratusan itu berkumpul di markas besar Pradaboys. Dengan jaket berlambang tengkorak dengan sayap berada di pinggiran.

  Setelah mendapat teror itu, semua pasukan anggota Pradaboys berkumpul. Mereka tidak ingin tinggal diam, jika terornya hanya sebuah tikus cincang berlumuran darah Pradaboys masih bisa terima tapi ini?

  Salah satu foto anggota Pradaboys dengan lumuran darah dan bangkai serta pisau kecil yang menancap sempurna pada foto tersebut. Adi? Ya, foto itu adalah foto Adi.

"Res tenang dulu jangan gegabah!" Kata Aidnan

   Kiano menyenggol lengan Aidnan menandakan menyuruh ia diam dengan gerakkannya. Terlihat dari tadi Zavares terus memperhatikan Adi.

"Gue gak apa apa, Res. Gak usah panik gi-"

"LO GAK LIAT FOTO TADI?" Sentak Zavares

"Lo pikir itu teror asal? DI, MEREKA NGINCER LO DAN LO BILANG GAK USAH PANIK?"

  Adi menundukkan kepalanya, antara takut karena teror itu dan khawatir akan Zavares yang takut salah ambil langkah.

"Bim, mulai siapin beberapa strategi kalau kita tiba tiba di serang."

"Lo berdua, siapin motor mobil kecepatan tinggi dan satu lagi! Pastikan mobil sama motornya anti banting!" Tunjuk Zavares pada Acio dan Devin

"Rel, Kez awasi terus adi. Jangan sampe kecolongan!"

Zavanar (End)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum