Maksa

113 12 0
                                    

Hai haii
Kembali lagi sma akuuu

Vote+komenn🤩🤍

Happy reading

•••••

"Maaf, gue bisa ngomong sebentar?" Tanya Zavares

Sanara dan ketiga temannya menoleh. "Omaygattttt cakep banget!" Pekik Giselle

"Diem jangan malu maluin!" Kata Kanaya

"Lo mau ngomong sama siapa?" Tanya Dania

Zavares menggaruk tengkuk lehernya, sebelum akhirnya dia menunjuk ke arah Sanara. "Dia, gue mau ngomong sama dia sebentar."

"Em boleh banget!" Kata Kanaya. "Bawa aja gak usah di balikin!"

"Tau aja ni cowo mana yang cakep!" Celetuk Giselle

"Shtt!" Sanara meletakkan jarinya di bibir Giselle

"Kenapa?" Tanya Sanara

"Gak disini, di sisi lapangan ada tempat buat duduk. Kesana?" Kata Zavares

Sanara mengangguk kemudian berjalan mengekori Zavares dan meninggalkan temannya yang terkikik geli dibelakangnya.

Tepat saat Zavares berhenti, Sanara menubruk punggung Zavares cukup kuat membuat Zavares meringis.

Sanara tersenyum malu. "Hehe maaf!"

Zavares menggelengkan kepalanya dan duduk di kursi panjang berhadapan dengan Sanara. "Gue mau bilang maka-"

"GAK GRATIS!" Potong Sanara dengan senyum smrik nya

"Maksud lo?" Tanya Zavares

"Gue mau lo ajarin gue biar bisa sehebat lo tadi!" Kata Sanara

"Gue gak paham?"

"Ajarin gue pake pistol, tendang tendangan, terus bawa mobil ngebut dan lain lainnya seperti yang udah lo lakuin?!" Kata Sanara dengan semangat

"Gak! Lo cewek!"

"Terus kalo gue cewek gak boleh gitu?"

Zavares mengangguk. "Gak pantes!"

Zavares bangkit dari duduknya berniat untuk meninggalkan Sanara. "Ihss dengerin dulu!" Kata Sanara menarik jaket Zavares

"Apa lagi?"

"Ajarin gue!"

"Gue gak mau!" Kata Zavares berjalan lagi

"Ajarin dulu ih!" Teriak Sanara tepat di samping Zavares sambil menahan Zavares dengan menarik jaketnya

"GUE BILANG GAK MAU!" Bentak Zavares

"HARUS AJARIN!"

"Terserah, minggir!" Sentak Zavares berjalan lagi dan meninggalkan Sanara dibelakangnya yang misuh misuh sendiri

Zavares mengehentikan langkahnya kala merasa tidak ada yang mengikutinya hendak menoleh kebelakang tiba giba saja ada yang menubruk punggungnya.

"Hehe, ajarin!"

"Lo gak cape apa ngikutin gue terus?"

"Engga, kan cuman minta di ajarin!"

"ALAH TERSERAH LO!"

Sanara tidak menyerah begitu saja ia terus mengikuti sampai Zavares menaiki mobilnya dan melajukan mobilnya untuk pulang.

"Ihh dasar cowok gak tau di untung!" Kata Sanara menendang motor disebelahnya

"Lo kenapa?" Itu Aidnan

"Eh lo temennya si cowok langit itu?" Tanya Sanara pada Aidnan

"Hah?"

"Ih lemot lu!"

"Cowok langit siapa?"

"Itu temen lo yang tadi mau di tembak sama yang gue mau tembak!"

"Oh Zavares? Kocak, apanya cowok langit?!"

"Dia kan tinggi kayak langit kalo natap dia bukannya salting malah pusing!"

"Kenapa lo tanya dia?" Kata Aidnan pada intinya

"Gue minta alamat rumahnya!" Kata Sanara mengulurkan tangannya

"Wihh gaya, mau ngelamar lo?"

"Ck, bukan buruan minta alamatnya!"

"Gue kasih gimana orang gak ada kertas!"

Sanara menghela nafasnya dan mendongakkan kepalanya ke atas. Ia mengambil benda pipih dsri saku celananya dan memberikannya pada Aidnan.

"Ketik disana alamat cowok langit itu!"

"Oke, nih!"

"Oke makasih!"

•••••

Pegel part 2🤩

Omayy omayyy

Pesann pesannyaaaaaa

Vote+komen yang buanayakkkk bangettt

Oiyaa follow ig
@mlkshke_00 sma @milkshakewp
Yg @xyzf_30a itu g bisa kebuka aku juga gak tau kenapa buat yg udh flow itu unfol aja dan folow yg baru oke!

Tiktoknya juga ada yg baru
@30april_bdy @milkshakewp_ @milkshakewp_2

Bye bye guyss muahhh🤩🖤

Zavanar (End)Where stories live. Discover now