PROLOG

657 124 113
                                    

Silahkan kalian lihat dulu ilustrasi cerita ini di vidio diatas, kalian bisa sedikit menebak alurnya dari cerita ini, sedikit mungkin, jika bisa itu juga.

Btw, kalian dapet rekomendasi cerita ini dari siapa nih?

Terimakasih telah mampir.

•••PROLOG•••
"jika kita ditakdirkan untuk bertemu kembali, kita akan bertemu, bersabarlah."

•••

Satu keluarga tengah berkumpul di ruang keluarga, sepasang suami-istri yang sedang menonton tv sesekali menoleh pada anak yang sedang bermain dengan ikan cupang nya. Suami-istri itu saling menatap satu sama lain lalu tersenyum bahagia.

"Sedikit gak nyangka aja, kita pas masuk SMA musuhan, tapi sekarang kita malah jadi suami istri," ucap Anya.

Kenzo Alarix--sang kepala keluarga itu sama sekali belum memudarkan senyumanya, ia mengecup puncuk kepala istrinya penuh sayang.

Ia juga tidak menyangkanya akan seperti ini. Kalau bukan karna perihal perjodohan mungkin saat ini ia tidak akan mendapatkan kebahagian secepatnya. Walaupun, mereka sempat menolak dan membantahnya tapi Kenzo mau pun Anya sangat-sangat berterimakasih kepada kedua orang tua mereka. Karna orang tua mereka Kenzo dan Anya bersatu.

"Sungkem ke papa mama kita, karna mereka kita di satukan," kata Kenzo sebelum pandanganya teralih pada anaknya.

Kedua sepasang suami-istri itu terkejut saat anaknya berteriak, sangat kencang sekali, mungkin jika jarak mereka dekat gendang telinga Kenzo mau pun Anya akan pecah.

"MAMA PAPA....!!"

Anya, sebagai ibu dari anak itu langsung berlari menghampirinya, ia langsung memeriksa seluruh tubuh anaknya dengan teliti, takut jika serpihan kaca aquarium itu mengenani putri kecilnya.

Yah, anak yang bernama Monica Magdalena Alarix itu tak sengaja menjatuhkan aquarium yang berisi ikan cupang miliknya. Saat ia akan berdiri dan memindahkan aquariumnya itu ternyata tangan Monica basah dan menyebabkan tanganya itu licin.

"Imon, gak papa 'kan sayang?" tanya sang-- mama khawatir.

Monica menggelenkan kepanya membuat air matanya yang terbendung dipelupuk matanya itu berjatuhan.

"Ikannya mau mati, mama huaa...." Tangis Monica semakin pecah saat ia melihat ikan kecilnya itu kehabisan napas karna tak ada air yang masuk kedalam insang ikan tersebut.

Anya maupun Kenzo melirik pada ikan yang ditunjuk anaknya.

Kenzo, bapak dari anak itu membulatkan matanya tak percaya, ia panik sekaligus takut, takut ikan cupang milik anaknya mati. Jika ikan itu mati, bisa gawat!

Dengan terburu-buru Kenzo berlari kearah dapur, dan tak lama kemudia lak-laki itu sudah kembali dengan tangan yang membawa baskom kecil yang berisi air. Ia memasukan ikannya kedalam baskom. Kenzo bernapas lega saat ikan itu tak jadi mati. Sungguh Kenzo takut jika ikan cupang itu mati.

You And My Guitar [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang