Bab 16

19 0 0
                                    

Akhirnya hari yang ditunggu – tunggu telah tiba, setelah hampir satu minggu ini yura merelakan waktu tidurnya untuk mempelajari materi – materi yang akan di lombakan hari ini..

"ehmm.. cek.. tes... baiklah murid murid sekalian harap tenang. Perlombaan hari ini akan segera dimulai, jadi harap semuanya duduk di tempat yang sudah di sediakan.."

Pengumuman itu membuat jantung yura semakin berdebar setelah dari tadi dia bersama beberapa murid yang berpartisipasi dalam lomba duduk di sebuah meja panjang berhadapan dengan setiap murid memiliki sebuah komputer di hadapannya..

"nervous?" tanya charlie yang entah datang darimana namun kini kepalanya berada tepat beberapa centi saja di samping kepala yura..

Yura yang menengok ingin mengetahui suara siapa itu dengan sigap agak memundurkan kepalanya karena hampir saja hidungnya menempel pada wajah charlie.

"kau..." jawab yura spontan kemudian perlahan mengatur nafasnya.

"jujur saja aku cukup terkejut melihatmu disini," ucap charlie kemudian berhenti sejenak sepertinya sedang memikirkan sesuatu..

"tapi aku rasa hari ini akan sangat menyenangkan. Kau perlu tahu, aku tidak akan mengalah padamu meskipun kau seorang wanita.." kata charlie menyambung kalimatnya yang sempat terputus.

"aku tidak pernah memintanya," jawab yura ketus..

"mari kita lihat sebagus apa kemampuanmu," ucap charlie sambil tersenyum kemudian melangkahkan kaki menuju seatnya karena perlombaan hampir dimulai..

Jujur saja percakapan singkat dengan charlie barusan sedikit mengurangi rasa grogi yura yang sedari tadi dia tahan, mengingat ini adalah perlombaan pertama yang pernah yura ikuti dalam hidupnya.

Perlombaan ini juga yura harapkan bisa menjadi sebuah peluang untuk mengubah citra buruknya selama ini.

Dengan perasaan campur aduk yura melihat ke layar utama yang menampilkan rules perlombaan disertai username dan password untuk login ke jaringan dengan batas waktunya 4 jam.

Dalam perlombaan IT ini, setiap peserta diundang untuk menantang keahlian mereka dalam membangun dan merusak jaringan komputer.

Tantangan utama yang dihadapi peserta adalah membangun jaringan yang tak tertembus, dilengkapi dengan keamanan yang sempurna.

Waktu yang terbatas untuk menyusun strategi dan menerapkan lapisan keamanan yang sangat canggih pada infrastruktur jaringan membuat perlombaan kali ini terasa sangat menegangkan..

Setelah jaringan selesai dibangun, peserta diberikan kebebasan untuk menyerang jaringan peserta lainnya.

Ini adalah tahap kritis di mana kecepatan dan kecerdikan peserta menjadi penentu kemenangan.

Semakin cepat seorang peserta berhasil membangun jaringan, semakin cepat pula dia dapat meluncurkan serangan ke jaringan lawan.

Namun, ada tangkisan yang harus dihadapi, yaitu, peserta hanya dapat menyerang jaringan lawan yang sejajar dengan tingkat keamanan yang telah mereka bangun sendiri.

Pertempuran sengit terjadi saat peserta berlomba-lomba untuk menemukan celah keamanan dalam jaringan lawan dan memanfaatkannya secepat mungkin.

Keberhasilan peserta dalam melumpuhkan jaringan lawan tidak hanya mengandalkan kecepatan dan keahlian merusak, tetapi juga pada kecerdasan untuk mengidentifikasi dan mengeksploitasi kelemahan keamanan yang ada.

Para peserta tidak hanya harus menjadi ahli dalam membangun keamanan, tetapi juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang metode serangan siber.

Perlombaan ini menciptakan ketegangan yang luar biasa, di mana setiap peserta harus menggabungkan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk meraih kemenangan.

Do you wanna Reset?Where stories live. Discover now