🔹BLACK PURPLE

EP. 27 -

"Bagaimana kondisinya?" suara seorang wanita terdengar.

"Tidak terlalu buruk, tapi kalau terus dibiarkan.. luka pada tenggorokannya akan berakibat fatal." lalu suara gadis membalas ucapannya.

"Masalah itu kuserahkan padamu, kau adalah salah satu tabib termuda dan terbaik di kastil ini. Aku percaya padamu, Floryn."

"...Yah, terimakasih, Pharsa."

Perbincangan singkat mereka terdengar samar oleh Luo Yi, namun Luo Yi belum bisa membuka matanya karena ia masih setengah sadar.

"Aku tidak ingat apa-apa..." kini ia berbicara dalam hati. "Aku hanya ingat aku berteriak sekuat tenaga memanggil Yu Zhong."

"Benar.. aku berjuang keras agar pria itu berbalik ke arahku..."

"Tenggorokanku sangat sakit...."

"Bahkan aku ragu kalau aku masih bisa bicara..."

"Tapi entah mengapa...."

"Aku tidak mau lagi berada disisinya jika aku hanyalah beban bagi Yu Zhong."

-- Saya Castle (Hot House) --
Kondisi Luo Yi tidak terlihat baik-baik saja, walau begitu Floryn tetap berusaha sebaik mungkin. Tahap pengobatan ini terbilang unik, terhitung Floryn merupakan spesialis handal yang menekuni bidang herbal.

"Dilihat darimanapun Anda sangatlah cantik nan menawan. Jadi inikah isteri Black Dragon?" kata Floryn kepada diri sendiri, sambil menatap Luo Yi yang tengah betbaring di atas altar.

Merasa tak ada waktu untuk terkesan, Floryn pun segera melakukan pengobatan seraya mencari beberapa tanaman herbal. "Baik, masalah ini serahkan saja padaku. Aku berjanji akan membuat Anda sembuh, Ny. Luo Yi. Dan Anda.. harus berterimakasih padaku nanti."

________________________________
.

.
BLACK PURPLE
"Chapter 27"
.

.

©Wibukun
________________________________

Masih di waktu yang sama,
Kita beralih pada seorang wanita berseragam yang baru saja keluar dari kota bawah, yakni Silvanna.

Mungkin beberapa dari kalian berpikir—Silvanna adalah orang baik, dan yah memang benar, tapi pemikiran itu hanya berlaku bagi pihak ketiga. Disini kita akan melihat sisi yang melenceng dari kata baik, namun bukan juga jahat.

Perspektif berbeda dari setiap orang.

"Ho~ sudah berapa lama aku tidak menghirup udara segar." Silvanna merasa excited. "Semenjak aku memutuskan 'tuk menjadi sherif di bawah sana, sepertinya ini adalah hari dimana aku harus sedikit bebas, mumpung aku ada di kota atas."

Silvanna tahu betul bahwa situasi ini takkan pernah ia abaikan, oleh karena itu ia segera berjalan—dengan pakaian polisi yang terlihat kucel, kotor, dan.. bau.

"Sebelum mencari Yu Zhong dan mendapatkan buronannya, lebih baik aku menyapa Dyroth terlebih dulu, kuharap dia bisa menjaga rumah dengan baik selagi aku tinggal di kota bawah."

...

Sementara itu....
"Tu—Tunggu, Black Dragon! Kita tidak bisa mencari Bob begitu saja, maksudku... tidakkah kita serahkan pada pihak berwajib? Bukankah tugas Anda telah selesai...?" kelihatan jelas Yin sedang panik.