EP.8 -

191 16 15
                                    

Rintik hujan mulai terdengar, seorang wanita berdiri dibalik jendela kamar, mengarahkan pandangannya ke sebuah taman yang berletak didalam kastil.

"Tamannya besar sekali. Sebagai kacung, aku heran apakah harus membersihkan tempat seluas ini, huft." ia pun berkata seraya mengeluh, memikirkan pekerjaan yang mungkin dapat membuatnya lelah.

Belum ada 15 menit dirinya berada di kamar, tiba-tiba pintu mulai berdecit lumayan keras—sesosok gadis cantik nan anggun berdiri di depan sana sambil ditemani satu pengawal.

Kedua matanya bereaksi dan langsung membungkuk tanda hormat ketika seorang Puteri mendatangi kamarnya. "Puteri, selamat datang dan selamat malam! Maaf kalau penampilanku sama sekali tidak sopan!"

"Oh, tak apa, aku datang kemari cuma untuk memberitahumu kalau kamarmu bukanlah disini."

"Eh? Apa aku masuk ke kamar yang salah?"

"Tidak, bukan begitu. Terhitung kamu sudah menjadi tangan kananku, maka kamu di wajibkan untuk selalu berada di dekatku, Luo Yi."

Pengawal disebelahnya langsung memotong, "Dengan kata lain kamu harus tinggal di ruangan pribadi Puteri Kagura."

Dalam sekejap sepasang bola mata Luo Yi melebar, serasa tak menyangka bila pendatang baru di beri kenyamanan seperti itu. Luo Yi jadi tidak tahu harus menjawab apa selain "berterimakasih."

"Kalau begitu.. izinkan aku merapikan kamar terlebih dul—"

"Itu tidak diperlukan, Luo Yi. Alasan aku membawa pengawal bukan untuk mengantarku saja, namun juga untuk mengerjakan tugas yang mestinya kamu lakukan." potong Kagura. Lalu ia berkata kembali, "Serahkan saja padanya."

Tanpa disuruh, pengawal tersebut berjalan kedalam dan langsung merapikan barang-barang pribadi milik Luo Yi, dari alat make up, bedak, lotion, dan pakaian. Tapi pada saat si pengawal membuka laci... ia dihentikkan secara cepat oleh Luo Yi—"Anu, kumohon jangan buka itu, didalamnya ada sebagian barang privasi punyaku, hehe..."

"Baik, aku mengerti, Nyonya."

________________________________
.

.
BLACK PURPLE
Episode 8
.

.

Story Copyright By ©Wibukun❗PICT HANYA PEMANIS❗________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Story Copyright By ©Wibukun
❗PICT HANYA PEMANIS❗
________________________________

Sementara itu Yu Zhong baru selesai rapat, ia masih duduk sambil memikirkan hal-hal yang belum pernah ia alami seumur hidup. Sejauh ini Yu Zhong tidak tahu-menahu soal cinta, bahkan ia belum mengalami kisah asmara.

"Menururku tidaklah baik bila dibiarkan terus-menerus."

"Tapi menurutku tidak buruk juga."

🔹BLACK PURPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang