BAB 2 • NIGHT SKY ISN'T THAT BAD, HUH?

315 15 7
                                    

Seorang pria berbaring di kasur empuk nan wangi, ia berkedip-kedip seraya menatap langit-langit ruangan—Bukan mimpi, juga bukan imajinasi. Dirinya tahu bahwa ia baru saja melakukan adegan panas, namun.. ia tidak berani bertindak lebih jauh karena takut kena masalah.

Maka dari itu ia hanya berbaring di samping si Kunoichi tersebut.

Ah, aroma rambut disebelahnya benar-benar harum.

"...Maaf, aku.. tidak bisa memenuhi permintaanmu, Hanabi." ia membuka suara.

"Tak apa. Aku sudah senang bisa menghabiskan malam bersamamu, Haya." Kunoichi cantik pun menjawab sambil mengelus-elus dada bidangnya.

Entah bagaimana hubungan ini akan berlanjut, maka tak aneh apabila Hayabusa memikirkan banyak hal saat ini. Meski begitu... "Aku mencin—" disaat ia hendak menyatakan perasaannya, ia pun tertahan.

Secara jelas Hanabi langsung memeluk Hayabusa dengan sangat erat, ndusel-ndusel diatas dadanya seraya berkata "Aku bahagia malam ini. Dan aku harap kamu juga bahagia." sesungguhnya Hanabi mencoba 'tuk mengalihkan topik pembicaraan.

"Y—Ya... tidak ada orang yang tidak bahagia kalau sudah bersetubuh."

"Benarkah? Padahal kamu tidak berani memasukkan ****** mu. Dasar payah ~" Hanabi meledeknya.

"Soal itu.. Ah, aku memang belum berani karena kupikir kita bakal terkena masalah. Ditambah aku tidak mau merepotkanmu."

"Kamu terlalu berlebihan, Bakka." cepat-cepat Hanabi mencubit hidung Hayabusa. Tak lama kemudian ia pun tersenyum, "Lain kali... kita bisa melakukannya lagi."

"Hanabi...." rona merah di pipi Hayabusa seketika terpancar. "....Baik, kita akan melakukannya lagi."

Mereka sama-sama tersenyum, menatap satu sama lain dengan mata yang penuh oleh makna. Hanabi punya alasan tertentu mengapa ia selalu menahan saat Hayabusa ingin menyatakan cintanya, tak lain dan tak bukan Hanabi sadar diri bahwa Kunoichi sepertinya tak pantas untuk Scarlet Shadow.

________________________________
.

.
BLACK PURPLE
BAB 2 • "Night Sky Isn't That Bad, Huh?"
.

.

Story Copyright ©Wibukun❗PICT HANYA PEMANIS❗________________________________

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Story Copyright ©Wibukun
❗PICT HANYA PEMANIS❗
________________________________

-- Di Ruangan Kagura --
Satu orang memainkan Shamisen—Alat musik tradisional Jepang. Alat musik itu didapat ketika para Yakuza berhasil merebut Distrik Kanto, kejadiannya sudah lumayan lama, namun alat musik tradisional tersebut sungguh bermanfaat untuk mengisi suasana yang lebih nyaman di malam hari.

Ditengah alunan suara merdu dari Shamisen, Kagura duduk secara elegan di atas bantal, mendengarkan setiap melodi yang dimainkan. Tak lama setelah itu Kagura membuka matanya, tepat mengarah pada Luo Yi yang sedang melamun sambil menengadah ke atas langit.

"Langit malam yang indah, 'bukan?" tanya Kagura tanpa berubah posisi, ia tetap duduk tanpa pergerakan sedikitpun.

Luo Yi bereaksi sejenak, kini wajahnya kelihatan khawatir.

"...Besok ada acara penting. Tamu utamanya adalah aku. Jujur aku tidak tahu harus bagaimana selain merasakan detakan jantung yang tak karuan, Puteri."

"Itu hal yang lumrah. Kekhawatiranmu akan hilang setelah hari esok tiba. Nah, bukan berarti kamu harus melamun, Luo Yi."

"Ya, aku tahu..."

Barulah Kagura berdiri, berjalan menghampiri Luo Yi lalu berdiri disebelahnya. Ia ikut memandang langit malam—"Ibuku adalah orang yang perfeksionis. Layaknya ratu ia berencana menguasi banyak wilayah. Tapi percayalah, Luo Yi, Ibuku itu orang yang sangat perhatian kepada bawahannya. Kamu tidak perlu cemas akan hari esok."

"Puteri...."

"Lagipula menurutku acaranya tidak terlalu penting. Aku sangat yakin kalau besok itu cuma minum-minum, karena acara penyambutanmu berbarengan dengan kedatangan para Yakuza."

"Yakuza...?"

"Ah, sudah waktunya untuk tidur. Jangan lupa kalau besok pagi kamu mesti bekerja seperti biasa, Luo Yi." sosok Kagura beranjak seraya berjalan masuk ke kamar.

"Anu.. ya...."

...

-- Di Kamar Black Dragon (Lantai Paling Atas) --
Baru pulang dari rapat, Yu Zhong malah berhadapan dengan seorang wanita berpakaian ala samurai, wanita itu berdiri di depannya sambil memasang wajah tak mengenakkan.

"Sejak kapan kau didalam kamarku?" pertanyaan dimulai dari Yu Zhong, tentu dengan ekspresi dinginnya.

"Aku tidak harus menjawab pertanyaan itu karena ada hal yang lebih penting. Kedatanganku kemari karena aku dapat kabar kalau ada orang baru yang akan menjabat sebagai tangan kananmu. Apa itu benar, Yu Zhong?"

"...Tangan kanan? Aku bahkan belum mendengar apa-apa soal berita itu."

"Tidak usah berlagak bodoh. Orang baru itu—Kau pasti sudah mengenalnya, 'kan?"

"Cukup. Kepalaku sudah diisi banyak oleh omong kosong. Rapat barusan benar-benar tidak berarti, dan sekarang kau membuatku bertambah pusing."

"Kau harus mengatakannya kepadaku! Aku sudah bersumpah kalau akulah yang semestinya menjadi tangan kananmu, Black Dragon! Aku.. Aku adalah Shogun!"

Teriakannya sama sekali tak di perdulikan, Yu Zhong segera masuk kedalam dan menarik lengannya. "Keluar, tidak ada waktu untuk menjelaskan 'toh dari awal aku tidak punya informasi yang cukup untukmu. Ditambah.. aku ingin segera tidur." tanpa menunggu jawaban, Yu Zhong langsung banting pintu dan menutupnya.

Otomatis rasa kesal pun muncul sampai bergejolak, Freya berdiri diluar seraya merapatkan giginya rapat-rapat. Kerutan dahinya sungguh bisa dilihat secara jelas.

Namun....
"Ada tempat yang cocok untuk melepas penat. Stressmu itu harus segera di hilangkan, Freya." sosok wanita lain muncul dengan pakaian ungu yang sangat menawan, ia membawa dua bilah pedang.

"Skylark.... Ternyata kamu masih mengabdi di kelompok Yakuza."

"Tentu saja, tidak ada orang yang bisa mengambil dua jabatan sekaligus selain aku. Hari ini aku bertugas di kelompok Yakuza karena besok akan ada hari penting—dan minggu depan aku harus kembali ke kelompoknya Selena."

Perkataan Skylark diabaikan begitu saja, Freya melangkah sambil melewatinya.

"Ettooo.. kamu masih saja acuh, Freya. Padahal aku cuma mau mengajakmu minum-minum. Huft..."

BERSAMBUNG
🚫 DILARANG COPY PASTE TANPA IZIN 🚫

🔹BLACK PURPLEHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin