EP. 18 -

126 11 0
                                    

-- 2 Minggu Kemudian --
Hari demi hari telah berlalu, orang-orang yang tinggal di dalam kastil semakin mengenal siapa Luo Yi. Mereka disana berbaur layaknya keluarga, namun tidak banyak dari mereka yang ingin menjadi kerabat dengannya. Luo Yi merasa di hindari karena ia di jabat sebagai tangan kanan Black Dragon, disamping itu Luo Yi juga berada di posisi paling atas dari semua para Petinggi.

Alasan pasti mengapa orang-orang tidak mau mendekatinya merupakan hal konyol, mereka menjauhinya-tapi mereka juga tidak cuek bila di sapa. Terlebih.. tidak sedikit orang yang cemburu dan iri jika melihat seorang wanita dekat-dekat dengan Pemimpin Yakuza.

Yah, ini hanyalah alasan para orang-orang yang berada di kasta bawah. Beda cerita bila aku sebut alasan Petinggi lainnya.

"Sudah dua minggu aku menjalin hubungan bersama Yu Zhong. Dia terus memintaku supaya aku menjawab tawarannya." ucap Luo Yi sendiri, ia duduk di kursi pinggir jalan. "...Waktu itu aku memang berkata bahwa aku bersedia 'tuk menjadi isterinya, tapi.. setelah kupikir lagi ternyata aku belum mau menikah."

Tiba-tiba... "Dengan uang yang kuberikan padamu? Kamu masih belum bisa menjawabnya, Luo Yi?" sang Black Dragon muncul, berdiri tegap sambil membusungkan dada.

"Yu Zhong...."

"Aku sudah meneleponmu berkali-kali tapi tidak kamu angkat. Inilah yang aku tidak sukai darimu bila aku sedang-"

"Jangan ganggu aku, kumohon." dengan ucapan dingin seraya tanpa melirik, Luo Yi memotong.

Yu Zhong terdiam seketika.

"Sejujurnya aku ingin mengatakan ini sejak lama-Aku ingin pulang, dan aku ingin bertemu Ibuku di rumah sakit."

"...Ya, kita bisa bicarakan itu." balas Yu Zhong secara singkat.

"Tiap kali aku menginginkan sesuatu, kamu selalu menahanku. Kenapa aku selalu diberi syarat hanya untuk menemui ibuku sendiri?!"

"Kamu boleh berpikir begitu, tapi ketahuilah kalau kamu pun belum menjawab tawaranku. Menikahimu akan sangat bermanfaat bagiku dan Ratu Saya."

"Mudah sekali kamu bicara, Yu Zhong. Kamu pikir aku benar-benar mencintaimu?"

"......." ternyata Yu Zhong tak bisa menjawab.

"Sudahlah, malam ini aku akan pergi ke rumah sakit. Kastil itu bukan rumahku, dan kalian tidak punya hak untuk menahanku lagi, titik."

Bergegas Luo Yi berdiri, ia pun berjalan melewati Yu Zhong tanpa kata-kata yang lembut. Luo Yi sungguh pergi meninggalkannya, sedangkan Yu Zhong membiarkan Luo Yi secara sengaja.

Pada saat sosok Luo Yi benar-benar hilang dari pandangan, Yu Zhong mulai berjalan beberapa meter dan menghampiri mobil Limousin yang parkir. Well, itu adalah mobilnya. Sesaat Yu Zhong berpikir....

"Kamu bisa pergi kapanpun kamu mau, Luo Yi. Aku sudah memberikan banyak uang yang dapat membantumu untuk segala-galanya-Biaya rumah sakit, rehabilitasi ibumu, dan kamu bisa menghabiskan uang itu untuk membeli pakaian-pakaian mahal, atau ponsel baru."

Limousin mulai melaju....
Yu Zhong duduk di depan sambil menempelkan kepalanya ke kaca mobil, ia menatap trotoar sambil terus berpikir.

"Tapi ingatlah, kini rumahmu ada di kastil. Itu adalah tempat tinggalmu. Seberapa kuat tekad yang kamu miliki untuk pergi keluar, kamu akan kembali padaku, Luo Yi."

________________________________
.

.
BLACK PURPLE
"Chapter 18"
.

.

Story Copyright ©Wibukun
________________________________

🔹BLACK PURPLEWhere stories live. Discover now