Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis yang mencintai dalam diam seorang lelaki di sekolahnya tanpa sengaja, dimana akhirnya ia jatuh cinta dan hanya bisa memendam rasa pada lelaki tersebut. Mungkin kalian mengira cerita ini akan berakhir den...
"Segala sesuatu yang dipaksakan itu tidak akan berjalan baik."
"Ucapan yang kau anggap biasa saja tanpa kau sadari bisa menyakiti hati orang lain."
Assalamu'alaikum yurubunnnn🙌🙌
Gimana keadaan kalian?
Yuk yang baca ajak teman kalian lainnya baca ceritaku ya...
Mohon maaf jika ada salah kata dalam penulisan...saya masih amatir☝🙃..
ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
🌸🌸🌸🌸
Sekarang sudah hari senin dimana pasti ada rutinitas upacara bendera yang sangat tidak diminati oleh semua siswa. Suasana kelas saat ini rusuh sekali karena mereka sibuk mempersiapkan atribut upacara.
"Lu bawa dasi nggak, Dar?"
"Mata lu buta apa gimana sih, nih lu nggak liat apa gue pakai dasi." Ketus Darka sembari menunjukkan dasinya.
"Yang santai dong, kayak cewek lagi pms lu. Sukanya ngegas." Cecarnya sambil memasang dasi. Kemudian Bian mencari topi di tas tapi tidak ada, dia mencari di kolong meja hasilnya nihil.
Darka melihat Bian sedang sibuk mencari sesuatu, "Cari apaan lu?"
"Gue lupa nggak bawa topi Anjirrr," serunya, "Gue udah pakai sabuk, kaos kaki, atribut lengkap sama pakai dasi. Eh malah lupa nggak bawa topi. Bangs*t..." Gerutunya padahal semuanya sudah lengkap hanya kurang topinya saja.
Darka tertawa pelan, "Untung gue bawa topi dan atributnya lengkap, jadi terbebas dari hukuman."
