Semakin Jatuh Hati

150 79 47
                                    

"Aku tak tahu rasa penasaranku ini akan membawaku semakin jatuh hati pada diri mu"

~Aggya




Assalamu'alaikum yorobunnnn

Gimana kabar kalian? Semoga semuanya dlm keadaan baik-baik saja :)

Sebelum membaca jangan lupa follow akun ini!!!!!

Sebelum membaca jangan lupa follow akun ini!!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Setiap hari Aggya selalu berangkat pagi sekali, selama bersekolah disini ia tidak pernah terlambat masuk maupun mendapatkan hukuman. Berbeda dengan sahabat yang lain sudah pernah merasa
an itu semua apalagi Darka dan Bian. Biasanya Aggya akan bermain ponsel untuk menghilangkan kegabutannya atau hal lainnya, seperti sekarang ia sedang membersihkan tinta di papan tulis.

(Anggap aja begini, foto by google)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja begini, foto by google)

"Assalamu'alaikum,"

Aggya menoleh dan ia mendapati Lisna yang masuk kelas. "Wa'alaikumsalam."

Lisna menghampirinya. "Waktunya piket lu?" Dia bertanya begitu kala mendapati Aggya yang menghapus papan tulis.

Aggya menggeleng. "Nggak kok, cuman pengen hapus papan tulis aja karena aku gabut." Balasnya sambil terkekeh dengan tangannya yang masih bergerak kesana kemari untuk menghapus bekas coretan tinta.


"Ya Allah, rajin banget lu." Ucap Lisna dan Aggya membalasnya dengan senyuman. "Gue duduk dulu," lanjutnya dan sahabatnya itu mengangguk.


Setelah membersihkan papan tulis Aggya kembali duduk di bangkunya kemudian tak sengaja matanya menatap Tisa yang masuk kelas dengan muka yang ditekuk, terus bibirnya tidak ada senyuman sama sekali dan jalannya tidak semangat seperti orang yang sedang sakit. Biasanya saat masuk kelas Tisa menunjukkan wajah riang dan menyapa semua orang dengan suara cemprengnya. Tapi sekarang dia berbeda maka Aggya pun menjadi kebingungan.

Mencintai Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang