Chapter 26

203 34 0
                                    

Kalau ada yang typo kasih tahu ygy.

Biar nanti gue koreksi Kalau ada kata atau kalimat yang typo.

HAPPY READING

🍁🍁🍁🍁🍁

Pintu UKS di dobrak dengan kuat oleh seseorang dari luar sehingga pintu itu terlepas. Mata setajam elang itu berkobar penuh amarah dan dengan kasar Javier menarik kerah belakang cowok bejat yang hendak memperkosa Sherina, kemudian ia banting ke lantai.

Sherina yang berhasil terlepas dari cengkraman cowok mesum itu menutup tubuhnya dengan selimut UKS. Tubuhnya bergetar ketakutan. Ia menatap Javier yang kini memukuli cowok yang hampir memperkosanya.

"Anjing!! Berani Lo sentuh dia hah?! Lo udah buat kucing kesayangan gue nangis!" teriak Javier terus memukuli cowok di bawahnya, tangannya yang terluka tidak ia hiraukan sebab amarahnya lebih besar.

"Selama ini gue ga pernah permasalahin Lo yang suka tidurin cewek-cewek di sini, karena gue juga sama brengseknya kayak Lo! Tapi sama yang satu ini GUE GA AKAN TINGGAL DIAM, BANGSAT!"

"Baby!" Elang dan Elvan menghampiri adik mereka setelah mendapatkan laporan dari seseorang kalau adik mereka hampir saja di perkosa.

"Abang, hiks! Takuttt..." Si kembar langsung memeluk Sherina menenangkan adik mereka.

Tangan kedua remaja kembar itu terkepal kuat menahan amarah. Berani-beraninya si brengsek itu mau melecehkan adik mereka. Puas memukuli lawannya, Javier menarik satu kaki cowok mesum itu lalu ia seret keluar dari UKS. Wajah Javier sangat datar, orang-orang yang melihat Javier langsung menghindar.

Cowok yang hampir memperkosa Sherina memberontak agar terlepas dari cengkraman Javier. Namun, apa daya Javier justru dengan santai mematahkan kaki cowok itu sehingga mengundang jeritan histeris dari orang-orang.

"T-tolonggg... Lepasin gue," ucap cowok mesum itu, kita panggil saja dia Roman.

"G- ue ga tahu kalau tu cewek punya Lo, gue mohon! Lepasin gue, akh!!"

"Satu tetes air matanya sama dengan dua tetes darah Lo," ucap Javier dengan nada dingin.

Di belakang Javier ada Venus dan Nagala yang mengikuti. Keduanya ikut untuk membungkam mulut para murid SMA Athens agar tidak melaporkan ke guru. Dan otomatis tidak ada yang berani melaporkan karena mereka tahu konsekuensi apa yang bakal mereka terima kalau sampai diantara mereka ada yang melapor kejadian ini.

Javier membawa Roman ke belakang sekolah, lalu dengan kasarnya ia melempar tubuh Roman ke tumpukan kursi bekas di sana.

"Pegang!" titahnya pada Venus dan Nagala untuk memegang kedua tangan Roman dan memaksa Roman berdiri.

Javier menggerakkan lehernya ke kiri-kanan dan membuka seragamnya yang terdapat bercak darah Roman. Lalu seragam itu ia lempar ke tanah, tubuh atletis Javier yang dihiasi tatto dan keringat menambah kesan arogan pada laki-laki bermata tajam itu.

Pukulan demi pukulan Javier hantarkan pada tubuh tak berdaya Roman. Cowok itu tampak tidak ada belas kasihan saat memukuli Roman, benar -benar seperti jelmaan iblis.

Puas memukul Roman, Javier meludah menatap hina ke arah Roman. Lalu cowok bertatto itu menggerakkan tangan tanda menyuruh kedua sahabatnya untuk membuat Roman berlutut.

Mereka berdua tanpa membantah menendang lutut belakang Roman dan membuat Roman berlutut di depan Javier. Javier ikut berjongkok di depan Roman, tangan kiri Javier menarik rambut Roman kebelakang sehingga cowok yang wajah yang sangat memprihatikan itu mendongak ke atas.

MY BELOVED GIRL [transmigrasi] (Sakuel: Tentang Rasa)Where stories live. Discover now