Chapter 8

5.5K 470 97
                                    

Kalau ada yang typo kasih tahu ygy.

Biar nanti gue koreksi Kalau ada kata atau kalimat yang salah.

HAPPY SHOPPING! eh! HAPPY READING MAKSUDNYA...

🍁🍁🍁🍁🍁

Terimakasih karena sudah hadir dalam hidupku.

🍁🍁🍁🍁🍁

Proses belajar mengajar sudah berakhir dari 15 menit yang lalu. Sherina duduk di halte busway depan sekolahnya dengan beberapa anak-anak lainnya yang kebetulan pulang menggunakan busway karena tak menggunakan kendaraan pribadi.

Diantara banyak siswa-siswi yang menunggu kedatangan busway, Sherina terlihat seperti seekor kurcaci ditengah-tengah kerumunan gergasi. Bagaimana tidak, disini ia terlihat begitu kecil. Padahal ia merasa kalau dirinya ini sudah cukup tinggi dengan tinggi badan 158 cm, tapi masih kalah tinggi dengan yang lainnya.

Ia menyibukkan dirinya dengan bermain ponsel tanpa menghiraukan beberapa diantaranya menatap dirinya. Dan ketika ia terjun ke dunianya yaitu membaca wabtoon. Sebuah motor Nmax hitam berhenti di depan halte busway.

Sherina tidak tahu itu siapa dan dia juga tidak mau tahu, karena fokusnya hanya membaca wabtoon saja. Seseorang yang merupakan pemilik motor nmax itu melepaskan helmnya dan mendekati Sherina yang masih asik pada dunianya.

"Sherina..." panggilnya.

Sherina yang merasa terpanggil mendongak menatap siapa gerangan yang memanggilnya. Dan bertapa terkejutnya ia saat melihat seorang laki-laki bertubuh tinggi nan atletis berdiri menjulang di depannya. Pria itu benar-benar sangattttt... Tampan, apa lagi pria itu menggunakan kacamata bening yang bertengger manis di hidung mancungnya. Sherina sampai cengo bahkan ileran melihatnya.

Sudah dibilang bukan kalau Sherina tidak bisa melihat yang tampan, mapan dan imut-imut kiyowo

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Sudah dibilang bukan kalau Sherina tidak bisa melihat yang tampan, mapan dan imut-imut kiyowo. Ia sungguh terpana melihat ketampanan dan keimutan pria itu.

Ganteng banget ya Tuhanku! Maka nikmat tuhanmu manakah yang kamu dustakan. Jadi cowok gue aja yok, bang! Redho  gue mah, jadi suami lebih redho lagi gue!" batin Sherina.

"Cewek Lo, Vier?" tanya salah satu siswa.

Laki-laki yang di panggil Vier atau dengan nama lengkap Xavier Thomas itu menengok ke samping. Ia tersenyum dengan ramah pada siswa itu.

"Bukan. Cuma kenal aja, siapa sih yang ga kenal sama cewek langganan BK ini dan hobi buat onar di sekolah," ujar Xavier padanya.

"Heh?! Kalau ngomong emang suka bener ya, hehehe..." kekeh Sherina tidak menampik ucapan Xavier.

MY BELOVED GIRL [transmigrasi] (Sakuel: Tentang Rasa)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin