Chapter 1

24.9K 1.9K 57
                                    

Kalau ada yang typo kasih tahu ygy.

Biar nanti gue koreksi kalau ada kata atau kalimat yang salah.

Sudah di revisi ulang ygy!

HAPPY READING

🍁🍁🍁🍁🍁

Jika dirimu bukan tercipta untukku miliki, maka izinkan aku untuk tetap mencintaimu.

🍁🍁🍁🍁🍁

"Anjing, suranjing!!"

Gadis dengan balutan baju piyama hello Kitty itu mengacak-acak rambutnya sampai kusut mirip macan mengamuk. Gadis itu adalah Sharenina, gadis yang meninggal karena kepalanya mengalami pendarahan akibat terpeleset.

Mengapa gadis yang sudah koid itu bisa hidup lagi? Ya karena dia mengalami peristiwa langka. Dia transmigrasi, coy! Jiwanya pindah ke raga seorang gadis berusia 2 tahun di bawahnya.

Dan yang membuatnya kesal, marah, sedih dan frustrasi adalah kenapa? Kenapa sangking besar dan lebarnya dunia ini dia harus bertransmigrasi ke novel gay yang diberi pinjam oleh teman laknatnya. Mana dia transmigrasi ke raganya antagonis yang nanti akan mati di tangan seme antagonis akibat berniat mencelakai uke protagonis kesayangannya.

"Ya Allah... Dosa ape yang hamba lakuin sampai-sampai engkau menghukum hamba seperti ini. Hamba tidak mau mati dua kali ya Allah. Hamba belum nikah sama duda kaya raya, belum lagi porotin hartanya, huhuhu..." Sharen atau sekarang menjadi Sherina itu menangis tergugu.

Sharen yang mulai sekarang kita panggil Sherina menatap sekeliling kamarnya. Ya kamar, pemilik tubuh ini mengalami kecelakaan dan keluarga memutuskan untuk di rawat di rumah saja selama tubuh ini koma. Sherina selama koma tiga bulan ini tidak pernah di jenguk oleh keluarganya, padahal mereka berada di tempat yang sama. Miris bukan.

Sharen bahkan tidak habis pikir, kok ada ya keluarga se-bangsat mereka anak dan Adek mereka sedang sekarat dan koma malah dibiarkan di rawat oleh dokter dan pembantu. Tidak punya hati.

Sharen mencabut jarum infus yang menancap di tangan kanannya. Ia meringis merasa sakit saat jarum itu di cabut. Mencari hansaplast lalu ditutupnya luka kecil itu agar tak lagi mengeluarkan darah.

Gadis itu turun dari kasurnya dan mulai bercermin. Dilihatnya wajah barunya sekarang. Lumayan cantik dengan pipi bulat seperti bakpao, mata yang juga bulat dan memiliki warna secoklat madu dan juga bibir yang pink.

"Lo cantik. Padahal tanpa Lo kejer cowok gay itu pun Lo bisa dapet cowok yang lebih dari pada si onoh!" Ucap Sharen.

Sekelebat ide masuk ke otak cantiknya. Seperti dengan membuat para tokoh gay menjadi normal itu menyenangkan. Apalagi kalau dia membangun Harem di dunia ini.

"Duh! Gue jadi gemes sama pipi gue sendiri. Hahaha... Dengan ini gue bisa buka Harem di dunia fiksi!" Ucap Sherina tertawa sendiri.

"Eh, tapi ada satu yang harus gue hindari. Yaitu... Nagala Alvasca Dominic. Seme protagonis yang terobsesi banget sama Venus dan ga bakal biarin orang-orang nyelakain uke kesayangannya. Termasuk ni raga."

"Oke! Rencana pertama yaitu hindari keluarga gila ini dan Nagala. Dan satu lagi jangan ganggu Venus. Apalagi ni novel udah berjalan setengah dimana Nagala sama Venus udah pacaran," ucap Sherina.

"Sama-sama ketua Genk, sama-sama berotot dan sama-sama berbatang. Tapi nge-gay, najis mughalozah!" Sherina berlagak seperti orang muntah mencret.

🍁🍁🍁🍁🍁

MY BELOVED GIRL [transmigrasi] (Sakuel: Tentang Rasa)Where stories live. Discover now