Prolog

40.3K 2.4K 119
                                    

Kalau ada yang typo kasih tahu ygy.

Biar nanti gue koreksi Kalau ada kata atau kalimat yang typo

Sudah di revisi ulang ygy!

HAPPY READING!

🍁🍁🍁🍁🍁

My hope....

🍁🍁🍁🍁🍁

Sharenina Hera Cantika, gadis cantik dengan segala kenakalannya yang membuat orang-orang geleng-geleng kepala. Gadis yang duduk di akhir bangku SMA itu hidup seorang diri alias sebatang kara.

Sharen itu tipe cewek pemalas yang malas bergerak. Untungnya dia tidak malas bernafas dan malas mandi. Gadis cantik berusia 18  tahun itu pernah tinggal kelas, bukan karena bodoh atau apa. Tapi karena sifat pemalasnya itu yang membuat Sharen tinggal kelas, dia males sekolah.

Orangnya sih pinter, pake banget malah. Tapi karena mageran alias males gerak lah yang membuatnya tinggal kelas. Tapi, Sharen orangnya bodoh amatan. Dia tidak peduli, orang ini hidup-hidup dia kok, jadi jangan ngurusin urusan dia.

Oh ya, Sharen itu punya dua teman perempuan yang... Eummm... Lesbian.  Awalnya kedua temannya itu berteman seperti teman pada umumnya. Dan entah kenapa lama-lama mereka saling pandang-pandangan, pegang-pegang, jalan-jalan berdua dan jatuhlah cinta. Tamattt...

Tapi, Sharen tidak mempermasalahkan penyimpangan keduanya. Ya walaupun pada dasarnya Sharen benci dengan kaum pelangi itu. Tapi kan, cuma mereka berdua yang mau berteman dengan cewek miskin dan sebatang kara ini. Lumayan juga kan ada yang traktir makan sama bayar kost-an.

Dengan syarat rahasia kedua jangan di bongkar, jangan sampai kepala sekolah dan warga sekolah tahu penyimpangan mereka. Karena selain pemalas Sharen itu mata duitan.

Motto Sharen itu: " Jantung gue itu berdebar bukan karena cowok, tapi karena uang. Dan uang adalah segalanya, karena segalanya butuh uang."

"Ren... Sharen bangsat!" Chia teman lesbian Sharen mengguncang badan Sharen yang sedang tertidur kelas.

"Apa sih setan!? Nganggu aja Lo!" Sharen menepis tangan Chia.

"Ihh kasar banget Lo! Gue  bilang cewek gue Lo kalau kasar-kasar sama gue," Chia mengerucut bibirnya kesal karena tangannya di tepis oleh teman laknatnya itu.

"Dasar lesbi."

"Biarin, wlee!" Ucap Chia menjulurkan lidahnya kearah Sharen.

"Kenapa Lo nganggu tidur cantek gue, bi?!" Tanya Sharen.

"Lo suka sama gue juga ya, Ren?" Sharen langsung meraup wajah sok imut temannya itu.

"Sinting! Gue masih normal. Masih suka batang berurat dan panjang," ucap Sharen.

"Tadi Lo panggil gue, By," ucap Chia.

"By? Bukan By itu bego! Maksud gue itu babi," ucap Sharen dengan santai.

"Sialan Lo! Cantik gini di bilang babi. Oh ya, gue punya novel baru nih. Lo mau minjem ga? Gue kasih kok. Sumpah ni novel seru abis, cowoknya bucin abis sama pacarnya. Ga bakalan nyesel kalau Lo baca," ucap Chia duduk di samping Sharen.

MY BELOVED GIRL [transmigrasi] (Sakuel: Tentang Rasa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang