Ketika mereka menemukan sebuah buntalan putih di taman
#All×yoongi
#Babyyoon
#ugi
Start : 19-10-2023
Final : 14-05-2024
⚠DILARANG UNTUK MENJIPLAK!! PLIS HARGAI USAHA ORANG⚠
"Pacti ini oleh daddy koko kan?! hiks...daddy koko mati mati ikan yoongie kan? hiks...daddy koko jahat huwaaa...hiks"
Jungkook melotot tak percaya, lalu mendengus kesal " Yyak! kenapa kau menuduhku eoh? aku datang saja ikan nya sudah mati!"
"Hiks...daddy koko bohong! hiks...ikan yoongie na mati...hiks"
"Aish terserah kau lah! dasar bocah!" kesal jungkook, menyilangkan tangan nya di depan dada memperhatikan si kecil yang terus menangis sampai-sampai membangunkan semua orang dan berkahir berkumpul di ruang santai.
"Daddy namu, ikan yoongie na mati hiks...bagaimana ini" adunya pada namjoon yang mendekat kearahnya
"Sudah tak apa kitten, nanti kita beli lagi hm?"
Yoongi menggelengkan kepala, lalu menyembunyikan wajah basahnya pada ceruk leher sang daddy
"Tidak mau hiks...takut mati lagi" lirihnya, terisak pelan di leher pria berdimpel itu.
Namjoon hanya bisa menghela nafas pelan, lalu membawa si kecil untuk ke kamarnya...untuk menenangkan si kecil.
Setelah melihat si kecil pergi, seokjin menatap akuairum keruh itu lalu membawanya.
"Ayo bantu aku menguburkan nya" ucap seokjin, dan diangguki semuanya lalu pergi kehalaman belakang untuk mengubur dori dan nemo.
Sedangkan di kamar namjoon, si kecil masih saja menangis tapi tak sekencang tadi, ia bersandar nyaman di pundak sang daddy dengan tangan terkulai lemas di samping tubuhnya.
"Sudah jangan menangis lagi baby"
"Doli hiks...nemo...yoongie cowwy...hiks...yoongie bad boy tidak bica jaga jaga hiks"
"Sudah hm, dori dan nemo pasti sedih jika melihatmu menangis seperti ini baby" lembut namjoon, dan untung saja si kecil mengangguk memberhentikan tangisnya
"Sekarang baby mandi ya"
"Tidak mau..." lirihnya
"Wae? kau harus mandi sayang"
"Tidak mau daddy, yoongie cedang cedih..."
"Daddy tahu baby, dan agar tidak sedih lagi...bagaimana kalau kau ikut daddy ke kantor hm?"
Si kecil mendongkak, merasa tertarik dengan penawaran daddy namu nya.
"Memangna boleh?"
"Tentu, jadi sekarang baby mandi dulu okey?"
"Otey..." gumannya pelan, lalu membiarkan sang daddy membawanya ke kamar mandi untuk di mandikan
Tak perlu waktu lama...10 menit kemudian, ia sudah tampan dengan pakaian nya dan sekarang tengah menunggui sang daddy yang masih bersiap.
"Bocan..." ucapnya, lalu mata kecilnya melirik ruangan kamar namjoon untuk mencari hal yang menarik perhatiannya, dan...pilihannya jatuh pada ponsel sang daddy yang tergeletak di ranjang.
Dengan perlahan ia membawanya, lalu menghidupkan ponselnya yang untung saja tidak dikunci oleh yang punya.
Dengan lihat jari telunjuknya menggeser setiap aplikasi yang ada, lalu membuka icon kamera disana. Si kecil mengangkat ponsel itu ke atas, lalu berpose sedih karena suasana hatinya sedang sendu sekarang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Baby, apa yang kau lakukan?"
"foto foto" jawabnya, dan namjoon hanya mengangguk membiarkan si kecil memonopoli ponsel mahalnya.
"Kajja kita berangkat"
Si kecil mengangguk, lalu mengangkat kedua tangannya minta di gendong dan tentu saja pria dewasa itu tak bisa menolak.
"Kalian mau kemana?" tanya hoseok heran saat melihat namjoon turun dari tangga dengan si kecil digendongannya
"Aku pergi kerja dulu"
"Dengan baby? yang benar saja joon" sahut seokjin
"Hm, lagipula kerjaanku tidak terlalu banyak hari ini...jadi aku putuskan untuk membawanya, hitung-hitung menghiburnya"
"Hah...baiklah jika itu keputusanmu, jaga dia dengan baik joon"
"Aku paham hyung, baby ayo pamitan dengan daddy jinie dan hoseok"
"Eung! daddy jinie, daddy hoceok...yoongie kelja kelja dulu ya, kalian tidak ucah khawatil.. yoongie tidak akan nakal nakal kok, hehe. Yoongie akan jadi good boy!"
"Kkk, baiklah baby" gemas seokjin mencubit pelan pipi gembil si kecil
"Yasudah kami pergi dulu, annyeong"
"Paypay daddy~~"
"Bye baby, hati-hati dijalan" kompak mereka berdua, karena maknae line sedang ada kelas pagi hari ini jadi sudah tidak ada di mansion.
"Ah...dia begitu menggemaskan"
"Hm, kau benar seokie" balas seokjin, lalu melanjutkan acara bersih-bersih dapurnya dibantu hoseok tentu saja yang dengan ikhlas membantu:)
Karena kalau tidak iklas, pasti sudah di ceramahi tujuh hari tujuh malam oleh pria berbahu lebar itu.
Dan...sebaiknya mari kita tinggalkan mereka berdua bersih-bersih, dari pada kena omel karena tidak membantu sama sekali.
Halloha manteman Gimana? Voment ya Next Chap? TBC.
