The End of Bethrotal

401 21 6
                                    

"Setelah sekian lama, akhirnya mereka membahas pernikahan."

Berapa lama tepatnya? Ah, hampir dua tahun.

Pada akhirnya, pertunangan yang tak terduga itu akan berakhir. Leonard tahu benar kalau pernikahannya bisa terjadi kapan saja. Tetap saja, dua tahun adalah waktu yang lama untuk mempersiapkan sebuah pernikahan.

Sangat lama. Leonard hanya mengangguk, mendengarkan ibunya yang membahas pernikahan pagi-pagi begini. Leonard tahu ini adalah bentuk dari keseriusan ibunya, dan sebagai seorang anak, ia hanya bisa memahaminya.

Leonard menatap Noelle dan tersenyum simpul, berharap sedikit dari kegelisahan sang ibu luruh. Lagi pula, kekhawatiran Noelle tak berguna ketika mereka sama-sama tahu bahwa tak ada yang bisa mereka lakukan untuk mengubahnya.

Ya, baik pertunangan dan pernikahan Leonard berada di bawah kendali keluarga calon istrinya. Inilah risiko yang Eisenwood hadapi ketika menikahi keluarga yang lebih berkuasa. Risiko yang datang dengan keuntungan yang luar biasa.

Leonard keluar dari ruangan Noelle setelah wanita itu selesai berbicara. Pikirnya kembali pada surat yang tiba beberapa hari lalu, surat dari tunangannya yang misterius.

Selain surat-surat dengan tulisan tangan yang indah, aroma wewangian dan kelopak bunga. Leonard tak pernah sekali pun bertemu dengan tunangannya.

Vivianne Ellodie Love Evangelista, tidak sembarang orang bisa memiliki nama panjang yang besar seperti wanita itu. Hanya anggota keluarga Kekaisaran Luminarcht yang bisa memiliki dua nama tengah dan Leonard Eisenwood, seorang Duke dari kerajaan tetangga, adalah calon suami wanita itu.

"Vivianne Ellodie Love Evangelista...," gumamnya di setiap langkah santai yang ia ambil. Berkali-kali Leonard mengucapkan nama wanita itu tiap kali ia menemukan dirinya meragukan hubungan yang terasa maya di akalnya.

"Vivianne Ellodie Love... Vivianne Eisenwood." Perjalanan kembali ke ruang kerjanya Leonard habiskan untuk menggumamkan nama tunangannya. Mulutnya tak berhenti menyebut nama dia yang entah ada di mana.

Vivianne, tunangannya yang misterius. Leonard tidak akan pernah lupa rinci peristiwa yang berakhir dengan pernikahan menguntungkan yang tak begitu menyenangkan bagi Leonard.

Dua tahun lalu, kedatangan kepala keluarga Evangeline ke Lysenth menjadi pusat perhatian dan salah satu tujuannya adalah bisnis dengan Eisenwood. Keluarga Evangeline yang berkuasa atas militer dan distribusi senjata menunjuk Leonard dan industri baja Eisenwood untuk menjadi produsennya.

Pada satu titik, hubungan bisnis itu berubah menjadi lamaran pernikahan yang tak bisa ditolak.

Leonard masuk ke ruangannya, meraih surat terakhir dari Vivianne dan membaca lagi tulisan indah calon istrinya. Di atas kertas warna berkualitas tinggi, aroma bunga mawar samar tercium dan tak hilang meski Leonard sudah berulang kali menyentuh surat itu.

"Pernikahan, begitu sering aku mendengarnya sampai maknanya berubah. Semakin kupikirkan, semakin aneh di nalarku.

Bukan berarti aku tak senang, sebaliknya, aku sangat bahagia. Ketahuilah bahwa aku memilih kamu dengan segala yang ada padamu.

Aku bahagia karena aku bisa berakhir bersamamu. Aku harap, kamu bisa melakukan setengah saja dari ketulusanku meski aku tahu itu sulit (aku pun tahu apa yang membuatnya sulit).

Bagiku, Errenfield adalah tanah yang hangat dan nyaman. Aku harap, di sana, kita bisa tumbuh bersama dengan akur."

- Vivianne, milikmu.

Puisi dan kalimat-kalimat indah, Vivianne jadi sosok yang familiar lewat surat-suratnya. Kebaikannya yang satu itulah yang membuat Leonard betah dengan keputusannya untuk menikah dengan seorang Vivianne.

Graceful DisgracesWhere stories live. Discover now