Under The Oak Tree

Bab 267-268

Bab 267

Max merasa merinding di sekujur tubuhnya dan memeluk dirinya sendiri. Kisah-kisah tentang penyihir yang menakutkan, yang diceritakan oleh pengasuhnya ketika dia masih kecil, selalu melekat di benaknya. 

Cerita tentang penyihir jahat yang mengobarkan perang melawan gereja besar, namun dikalahkan secara brutal dan diasingkan ke utara... rasa takut berangsur-angsur tumbuh di perutnya saat dia menyadari bahwa itu bukan sekedar legenda, tapi benar-benar ada.

Dia berbicara dengan suara bergetar. "Apakah itu berarti para penyihir yang diasingkan...adalah orang-orang yang memimpin perang dari belakang?"

"Belum ada yang pasti. Meski benar mereka menemukan jejak keberadaan yang diyakini sebagai penyihir, namun nampaknya mereka sudah lama meninggalkan tempat itu. Namun catatan dan berbagai peninggalan yang mereka tinggalkan masih tetap ada. Gereja besar ingin kita menyelidikinya sendiri. Mereka pikir itu akan memberikan petunjuk di mana monster itu bersembunyi."

"Ini adalah masalah yang sangat serius." Calto berkata dengan getir. "Jika ternyata penyihir memang berada di balik perang, penganiayaan terhadap penyihir mungkin akan dimulai lagi. Untuk mencegah hal itu terjadi, Menara Dunia telah memutuskan untuk secara aktif bekerja sama dengan gereja besar."

"Mengapa seorang peserta pelatihan sepertiku... direkrut untuk misi yang begitu penting? Akan lebih baik... membentuk tim pengiriman yang melibatkan penyihir veteran.

"Seperti yang sudah kalian ketahui, penyihir tingkat tinggi memiliki batasan untuk meninggalkan menara. Saat ini, hanya ada tiga penyihir tingkat tinggi di Urd yang diizinkan meninggalkan pulau: yaitu aku, Celic, dan Anton. Selain kami, penyihir tingkat tinggi lainnya mungkin terlalu tua untuk bertahan dalam perjalanan ke Dataran Tinggi Pamela atau mereka dengan keras menolak meninggalkan pulau. Kami bertiga tidak cukup untuk membentuk tim untuk menyelidikinya, jadi kami memutuskan untuk merekrut beberapa orang yang terampil di antara para peserta pelatihan."

"Dan khususnya, kita membutuhkan seorang penyihir yang memiliki afiliasi dengan elemen tanah." Landon menghela nafas berat. "Penyihir elemen tanah yang saat ini tinggal di pulau itu semuanya berasal dari suku Umli. Sayangnya, para penyihir Umli sangat enggan pergi ke luar Nornui dan saya sangat ragu bahwa gereja akan bersedia menerima penyihir yang berasal dari ras yang berbeda."

"Jadi... kamu ingin aku, manusia biasa, bergabung dengan tim pengiriman."

Max menganggukkan kepalanya penuh pengertian. Dia tidak ingin meremehkan kemampuannya, tapi ada beberapa penyihir di Menara Dunia yang jauh lebih unggul darinya. Itulah alasan mengapa dia tidak mengerti mengapa tawaran seperti itu diberikan kepadanya.

"Jika saya menganggap Anda kurang keterampilan dan kemampuan, saya tidak akan menyarankan untuk merekrut Anda." Landon berkata dengan nada kecewa seolah dia tersinggung oleh Max. "Saya telah berpikir untuk memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan lain, tetapi saya telah memutuskan bahwa Anda paling cocok untuk misi ini. Anda adalah salah satu peserta pelatihan terbaik di Gnome Hall."

Wajah Max memerah. Kegembiraan dan keterkejutan muncul dalam dirinya karena dihargai begitu berharga. Meskipun dia tidak bisa menunjukkan formula ajaibnya untuk menciptakan Golem, Landon tampaknya sangat terkesan dengan itu.

"Sekarang, bagaimana kita harus melanjutkan dari sini? Apakah Anda akan bergabung dengan tim pengiriman?"

Calto bertanya sambil menyandarkan punggungnya ke kursi seolah kelelahan karena percakapan panjang itu. Max ragu-ragu untuk mengucapkan jawaban. Bagaimanapun, itu adalah misi yang sangat berbahaya, perjalanan sendirian ke Dataran Tinggi Pamela akan memakan waktu setidaknya beberapa bulan.

 Namun, jika dia tidak mengambil kesempatan itu, dia harus tinggal satu tahun lagi dan beberapa bulan lagi di pulau itu. Max menggigit bibirnya. Dia berpikir bahwa dia terlalu egois untuk menjalankan misi yang sangat berat karena niatnya untuk bertemu Riftan lebih cepat.