CHAPTER 13

50 32 2
                                    


Kelanjutan saat di rumah pak feng

"Loh kamu? Kamu kan yang nyenggol pundak ku pas di bukit sikunir waktu itukan? "

" loh anda siapa? , emang kita pernah ketemu? "

" waduh, perang Dunia ke 4 dimulai ini"

Seketika suasana rumah pak feng menjadi mencekam dan membuat satu rumah kebingungan melihat mereka berdua.

Pak feng, hamzah, yenny dan bulan di buat bingung dengan mereka berdua, dan mereka berdua masih saja bertengkar, kemudian bulan mencoba melerai mereka dan bertanya pada azizah dengan menggunakan bahasa isyarat nya.

Bulan : ( azizah apa kamu kenal dia?) kata bulan.

Azizah : enggak sih mbak, tapi dia yang nyenggol bahuku waktu itu di sana!!  Ujarnya yang menggunakan bahasa isyarat juga.
Hei.. Sini kamu dasar kamu ya, ndak tau sopan santun!!.

Azizah kembali ingin menyerang ibra namun gendis dan dian dengan sigap langsung mencegahnya kemudian bulan mencoba bertanya pada ibra

Bulan : ( mohon maaf anda siapa dan apakah anda mengenal azizah?) tanya bulan

Kemudian ibra tak perlu banyak bicara dan ia mengeluarkan sebuah foto dirinya saat masih kecil bersama kakak nya tersebut.

Bulan yang bingung dengan ibra yang memberikan foto tersebut akhirnya dibuat penasaran kemudian ia menatap kembali ibra dengan curiga.

Ibra :  (coba anda balik foto itu) ujar nya menggunakan bahasa isyarat juga.

Kemudian bulan membalik foto tersebut dan, membuat seluruh orang yang ada di sana ikut penasaran tak terkecuali azizah dan hamzah.

Kemudian ia pun membalik foto tersebut dan semuanya sangat terkejut

"Hah.. Ibra!! "  seru mereka semua.

Ibra : yup benar halo.. Aku datang kembali.

Seketika bulan langsung meneteskan air mata nya dan langsung memeluk tubuh adik nya tersebut begitu juga dengan pak feng dan anak nya yenny ia sangat senang dan antusias menyambut kedatangan ibra, karna ini sudah beberapa tahun lamanya mereka tak bertemu.

Pak feng : wala we lu ibra a, haiya tak sangka lo lu ternyata bisa besal juga a

Ibra : ah akung  masa iya to saya kecil terus

Melihat kebahagiaan tersebut hamzah hanya tersenyum dari kejauhan, ia tahu bahwa sang adik ipar tak menyukai dirinya, sementara azizah sangat kesal melihat ibra.

Azizah : dih.. Lapo seh anak ini balik lagi ( batinnya)

Ibra hanya melihat azizah dan ibra tersenyum padanya.

Kemudian semua keluarga yang ada di sana berkumpul dan bercengkrama di ruang keluarga pak feng, kecuali ibra.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
CALL ME IBRAWhere stories live. Discover now