CHAPTER 26

20 10 1
                                    

Kelanjutan cerita kemarin.

Hari sudah tengah malam tapi haidar masih berada di sana, ia masih memandangi bintang yang berkelap kelip di sana.

"Masih belum tidur bro? "

Tiba tiba saja ada seorang laki laki yang datang dari belakang.

Haidar : oh Peter, ngapain juga lo kesini?

Ternyata itu Peter sahabat haidar sekaligus juru kamera yang selalu bersama haidar di stasiun televisi yang bernama NASA TV yang ada di semarang.

Ya nasa TV dimana Haidar sekarang bekerja, dia sebagai reporter sebagaimana itu adalah impian istrinya yang kini ia wujud kan.

Haidar : ngapain lu disini.

Peter : enggak cuman main doang, sama gue mau ngasih tahu kalau besok buat laporan pemberitaan kasus COVID 19 yang ada di semarang besok.

Haidar : jadi... Kudu buat naskah dong lu nanti ?

Peter : ye iyelah makanya nih gua bingung nih buat jurnal nya, padahal liburan gini tapi kita tetap kerja!.

Haidar hanya tersenyum

Haidar : inget!! Jangan ngeluh kita kerja buat keluarga kita!, harus bersyukur!!

Kemudian ia bangkit dari ayunan itu.

Haidar : yuk berangkat!

Peter : hah? Kemana?

Haidar : ke kantor lah bikin jurnal!

Peter : okelah gas, gue ajak ucup dulu!!

Kemudian mereka berpisah, Haidar pulang ke rumah untuk bersiap siap sementara Peter memanggil salah satu teman nya juga yang ikut bekerja di sana.

Di rumah Haidar sudah bersiap dengan menggunakan seragam kerjanya dan tas yang biasa ia bawa, kemudian ia keluar dan menuju kamar sang anak

Ia melihat ada bagas dan juga ada jingga yang sudah tertidur pulas dan di samping itu ada mala yang ikut juga tidur di sana.

Kemudian Haidar berusaha membangun kan mala.

Haidar : mal..!! Mala!!

Maka yang mendengar ada yang memanggilnya itu langsung terbangun.

Mala: loh mas Haidar mau kerja?, ini jam berapa?

Kemudian mala melihat hapenya dan melihat waktu sudah menunjukkan pukul 2 malam, dan kaget kenapa sang kakak bekerja di tengah malam seperti ini.

Haidar : tolong nanti kamu bilang sama mama, dan seperti biasa kamu jagain bagas ya?, kasihan kalau mbak bulan terus.

Mala : oh iya iya mas, mau dibuatin bekal ndak?

Haidar : ndak usah mas langsung berangkat ya!, takut anak anak nungguin di luar !

Mala : oh gitu ya udah langsung berangkat aja

Haidar langsung menganggukan kepalanya, dan mala langsung mencium tangan kakak nya itu dan mengikuti nya dari belakang hingga pintu gerbang.

Dan benar saat di pintu gerbang sudah ada mobil yang biasa mereka pakai di kantor untuk bekerja.

Haidar kemudian berangkat dan melambaikan tangan ke mala begitu juga dengan mala, kemudian mereka pun pergi meninggalkan rumah itu, dan saat itu mereka lewat depan gang cahaya Haidar melihat rumah cahaya yang gelap lantaran penghuni rumah nya sudah tidur.

Cahaya yang tahu sekelibat cahaya itu langsung menengok ke jendela.

Cahaya : hah itu mobil Haidar kan?

Ternyata ia tahu itu mobil Haidar.

Dalam perjalanan Haidar sangat senang karna ia sudah lama tak bekerja.

Jarak rumah dari stasiun televisi sangat jauh jadi mereka berangkat jam dua malam.

Tak berapa lama mereka bertiga sampai di tempat mereka bekerja yaitu stasiun televisi NASA TV dan waktu sudah menunjukkan pukul 04.26 pagi.

Haidar : he.. Sholat dulu yuk!! , ajaknya pada salah satu teman nya karna Peter beragama Kristen jadi dia tidak ikut.

Kemudian mereka bertiga sholat subuh di dalam mesjid yang dekat dengan kantor nya.

Dan setelah selesai sholat, haidar mengadahkan kedua tangan berdo'a agar di beri kelancaran dalam tugasnya hari ini.

Setelah selesai sholat, mereka langsung menulis jurnal dan naskah yang akan di bawa di lokasi nanti, dan tiba tiba.

Peter : nih sarapan dulu..

Peter datang membelikannya nasi bungkus untuk nya dan mereka makan di dalam kantor tersebut.

Setelah selesai mereka langsung ke rumah sakit yang ada di semarang untuk melaporkan berita hari ini.

Sementara itu di rumah hanan ATTAKI, terlihat ada bagas yang tak sabar untuk melihat ayah nya yang berada di sana.

Benar saja acara berita baru dimulai bagas sangat senang dan ia antusias melihat acara tersebut.

"Selamat pagi pemirsa, berjumpa lagi dengan saya, Vina dalam acara Seputar Berita edisi Sabtu, 3 Maret 2020 untuk Menggambarkan berita-berita yang teraktual dan terpercaya yang kami rangkum dalam Seputar Berita pagi ini." Kata pembawa berita itu.

"Kita ke berita pertama, kasus covid 19 meningkat di tahun, banyak nya para warga yang melakukan isolasi di rumah sakit membuat para perawat dan dokter kewalahan di tambah lagi dengan banyak korban jiwa yang meninggal akibat virus corona tersebut. "Imbuhnya.

"Seperti hal nya di rumah sakit cemara kasih semarang, banyak warga yang memilih isolasi di rumah sakit ketimbang di rumah lantaran takut akan tertular, dan sekarang saya terhubung dengan haidar, ya selamat pagi haidar?, bagaimana dengan kondisi di sana? " kata pembawa berita.

Bagas : itu daddy!!

Bagas sangat senang ketika melihat sang ayah yang ada di dalam berita itu.

"Terima kasih rekan Kesya. Pemirsa, seperti yang Anda lihat, ada beberapa warga yang memilh untuk melakukan isolasi di rumah sakit cemara kasih semarang lantaran takut tertular oleh yang lain.

"Saya akan menyampaikan informasi yang saya dapat dari hasil wawancara dengan dokter adi hidayat"

"Dari dua minggu ini sudah sebanyak 26 orang terjangkit covid 19 , dan hari ini bertambah lagi orang yang terjangkit covid dan sekarang telah menjadi 39 orang yaitu 13 anak kecil yang juga ikut tertular virus covid 19.

" dan hari ini sudah ada 3 orang yang meninggal akibat covid 19 , salah satunya 1 orang balita".

"Dan hari ini juga, para tim medis menjadwalkan vaksin untuk para masyarakat yang belum tertular maupun sudah.

"Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, selalu cuci tangan, jaga jarak dan kenakan masker saat pergi keluar rumah. "

"Saya Haidar hanan ATTAKI dan Peter Aji Saka melaporkan " ucap Haidar dalam wawancara nya.

Setelah dari sana mereka bertiga langsung menuju kembali ke kantor.

Dalam perjalanan Haidar sangat senang karna bisa mewujudkan impian sang istri, ia melihat langit yang berwarna biru muda itu sambil berkata dalam hatinya.

"Sekarang aku sudah mewujudkan impian mu, dan mulai sekarang aku mulai menyukai pekerjaan ini. " ujar nya dalam hati.

Dan sekarang Haidar mulai menyukai pekerjaan nya sebagai reporter!.

Yuk ikuti terus kisah nya, dan jangan untuk like, follow, dan coment ya!!
Oke deh untuk ceritanya segitu dulu sampai bertemu ke cerita selanjutnya, see you bye bye👋👋👋













CALL ME IBRAМесто, где живут истории. Откройте их для себя