CALL ME IBRA

CHAPTER 1

Yogyakarta, 2020

Tahun 2020 dimana tahun ini adalah tahun yang membuat semua orang beraktivitas dalam rumah lantaran sebuah wabah virus yang menyerang semua wilayah Indonesia yaitu virus covid 19 , yang dimana semua harus dilakukan di dalam rumah, seperti sekolah, bekerja dan kegiatan lainnya.

Namun hal itu tidak mematahkan rasa bahagia para siswa di rajawali boarding school yogyakarta, karena hari ini adalah hari wisuda para murid kelas 9, mereka semua berkumpul di dalam aula dengan menggunakan aturan menjaga jarak, tes kesehatan dan mengenakan masker .

Rasa bahagia semua murid tersebut semakin nampak jelas tak terkecuali ibra, ibra sangat antusias mengikuti acara wisuda tersebut, acara wisuda tersebut terdiri dari acara pembukaan, hiburan dan lain lain.

Dan saat ini adalah pengumuman lulusan terbaik di sana dan semua sangat antusias dan penasaran dengan hasil yang akan dibacakan.

Kepala asrama : Baiklah selanjutnya.. Ibu akan bacakan nama lulusan terbaik angkatan XVIII ini, berikut satu nama dengan perolehan poin prestasi tertinggi dan juga satu satunya yang mendapatkan program beasiswa... IBRA YOGA ATMAJA!!, harap untuk naik ke atas panggung untuk melakukan penerimaan penghargaan dari Dewan guru dan bisa memberikan pidato atas pencapaian nya.

Ibra yang mendengar hal itu hanya terdiam tak berkata kata karna  ia berhasil atas pencapaian yang selama ini yang ia capai.

Kemudian ibra pun berdiri dan naik ke atas panggung dan menerima sertifikat akademik dan beasiswa serta toga dan memulai pidato.

Setelah memberi kan pidato tersebut ia pun turun dari panggung untuk menemui teman teman yang lain dan setelah acara wisuda selesai, mereka berkumpul di aula tersebut sambil merayakan kemenangan mereka dengan menyanyikan lagu kesukaan mereka
Hingga siang hari.

Di malam hari nya ibra berkemas kemas, menyiapkan barang yang akan di bawa oleh nya besok, saat tengah mengemasi barang nya tiba tiba ibu asrama datang menghampiri nya yang benama miss tasya

Miss tasya: selamat ya ibra atas kelulusannya, semoga kamu bisa terus membanggakan nama sekolah kita meskipun kamu nanti sudah di sekolah berbeda saya bangga sekali sama kamu, saya masih ingat waktu itu cuman kamu sendiri yang nekat datang sendiri di sini tanpa mengajak orang tua kamu saat itu.

Mendengar hal itu ibra hanya tersenyum mengingat kejadian tahun lalu di mana ia datang sendiri di tengah hujan deras untuk mendaftarkan diri sebagai siswa di sekolah tersebut

Miss tasya: oh iya kamu segera langsung istirahat ya supaya kamu nanti di perjalanan kamu tidak kecapean, kalau gitu saya permisi dulu oke, selamat malam.

Ibra : selamat malam juga miss

Akhirnya setelah mengemasi barangnya ia istirahat sebentar dan memegang handphone nya karena ia akan menelpon adik dan keponakannya itu, saat menelpon yang ada hanya suara saja alhasil ia mematikan telpon dan segera istirahat.

Namun saat tengah malam ia pun tak dapat tidur, dan akhirnya ia pergi menuju balkon asrama nya

Ia melihat pemandangan dari atas balkon tersebut sambil memikirkan sesuatu, sesuatu yang belum pernah ia lakukan semenjak kakak perempuan satu satunya yang ia lindungi harus menikah dengan orang yang sangat ia benci, rasa takut dan khawatir itu terus mengguncang dalam pikiran nya ia selalu bertanya dalam hatinya "apakah aku harus menerima nya? , ataukah aku harus membencinya? "

Miss tasya : maafkanlah nak dia.. Dia sudah mengakui kesalahan nya, jika kamu tidak mau memaafkan nya berarti kamu telah menyakiti perasaan kakak perempuan mu sendiri yang telah kamu lindungi, dia bukan hanya cari lelaki yang baik tapi dia mencari pria pengganti ayah mu karena saya lihat lelaki yang di nikahi kakakmu itu bertanggung jawab dan penyayang, karna kakak mu itu butuh perhatian dan kasih sayang seorang ayah, itu sebabnya ia berjuang mati matian membela dirinya, karna ia tahu siapa yang bisa melindungi nya setelah dirimu.

Ucapan miss tasya tersebut membuat ibra berpikir sejenak dan mencermati setiap perkataan nya dan juga membuat nya kaget lantaran miss tasya ada di samping nya.

Ibra : apakah itu harus miss?

Miss tasya : oh iya harus, karna itu adalah kunci emas agar hubungan mu dengan kakakmu tidak renggang, itu hanya saran saya sebaiknya engga dipikirkan kan yah , dan saya juga tidak memaksakan kehendak ananda, karna itu hak anda, saya pergi dulu.

Kemudian miss tasya pun pergi meninggalkan ibra di atas balkon itu dia meniggalkan ibra sendiri an disana, kemudian ia berpikir kembali dan meyakinkan dirinya sendiri setelah ia puas melihat pemandangan tersebut ia segera kembali ke kamar asrama nya.

Sementara itu di sebuah perumahan tepatnya di kota semarang terdapat dua orang gadis yang tengah berbisik bisik merencanakan sesuatu

Gendis : heh gimana rencana kita besok jadi ndak?

Dian : wes talah melu arahan ku mene?

Saat dua orang gadis tersebut tengah berbisik bisik tiba tiba muncul seorang pria dibelakang mereka yang ternyata pak hamas kakek mereka, ketika menoleh mereka pun kaget dan langsung kabur

Pak hamas : loh kok kabur?

Yup dua gadis Tersebut merupakan adik dan keponakan ibra yang bernama QINAN GENDIS PERTIWI dan DIAN ZAHIRA KAMANIYA mereka adalah dua orang kesayangan ibra dan hari ini mereka berencana memberi kan kejutan terhadap ibra karena mereka tahu dia akan kembali ke semarang setelah beberapa kali gagal lantaran adanya virus covid yang semakin meningkat

Dan pak hamas adalah ayah dari aktor ternama yaitu hamzah hanan attaki dan merupakan kakek dari dian, gendis, bagas, dan jingga yang bernama hamas hanan attaki.

Hmmm... Kira kira kejutan nya berhasil enggak ya?

Yuk ikuti terus kisah nya, dan jangan untuk like, follow, dan coment ya!!
Oke deh untuk ceritanya segitu dulu sampai bertemu ke cerita selanjutnya, see you bye bye👋👋👋