seventeen 17

124 21 1
                                    

jam menunjukkan pukul dua belas malam, zeyin yang tengah tertidur setelah zhanghao pulang dari rumahnya jam sebelas tadi, ia di telfon oleh gunwook untuk datang ke kantor tuan shen sekarang, mau tak mau zeyin pergi ke kantor tuan shen tengah malam seperti ini, meninggalkan gyuvin tengah tertidur di sofa.

Zeyin tidak tahu mengapa tuan shen mengadakan rapat dadakan di jam dua belas ini, jujur zeyin sangat mengantuk sekarang.

Pintu terbuka, menampakan sosok pria paruh baya berjalan mendekati meja panjang di depanya, selembar kertas ia taruh di atas meja.

Tuan shen menghembuskan nafasnya kasar, ia memijat keningnya pusing.

"tuan zhang sudah mendapatkn posisi pertama," ucap tuan shen tiba tiba yang mengejutkan beberapa orang di dalam ruangan begitupun dengan zeyin.

"Kok tiba tiba? Kita aja belum melancarkan misi, baru juga misi nya kak zey," ucap gunwook tak percaya.

Sekarang apa yang di bayangkan tuan shen terjadi, ia pusing sekarang bagai mana bisa perusahaan tuan zhang menduduki posisi pertama sebelum tuan shen melancarkan misinya dan perusahaan dirinya berada di tingkat ke dua.

Tuan shen mengusap wajahnya kasar, lalu mengeser selembar kertas pada gunwook menyuruhnya untuk di lihat.

"Wahh parah, mengadakan kerja sama tertutup dengan perusahaan tuan Lee? Mencari informasi tentang perusahaan tuan shen dan sama sama ingin mengeser perusahaan tuan shen dan___ APA! TUAN LEE MENDAPATKAN POSISI KE 2 DAN TUAN SHEN BERADA DI POSISI KE 3!?!" teriak gunwook membaca setiap huruf di kertas

"Jadi selama ini kedua perusahaan itu sudah menyusun misi duluan untuk mengeser perusahaan tuan shen?" Zeyin berbicara setelah melihat selembar kertas yang di beri gunwook.

"Kayanya iya deh kak, kemarin aku gak sengaja lewat perusahaan tuan zhang, banyak mobil gitu datang ke kantornya," ucap eunchae salah satu anggota misi tuan Zhang.

"Kita harus memikirkan cara yang lebih ampuh untuk mengeser perusahaan tuan zhang, dan mengembalikan perusahaan tuan shen menjadi top 1," usul gunwook melihat tuan shen yang tengah pusing saat ini.

"Berkerja sama dengan Perusahaan tuan Lee? Bukanya Papanya Lee Jaeonghyeon?" tanya ricky yang di beri anggukan oleh gunwook sebagai jawaban.

"Sepertinya cara mereka memang beda dari yang lain, berkas berkas penting tidak ada yang hilang di perusahaan ini, mungkin saja mereka mengunakan cara kerja sama yang bisa menaikan nama perusahaan tuan zhang dan sahamnya semakin meningkat, saya gak tau pasti itu gimana."

"dan benar seperti yang di lakukan tuan zhang sekarang, beliau menjalin hubungan kerjasama tertutup dengan tuan lee," ucap sulyoon yang juga merupakan bagian dari jalanya misi ini.

"Saya gak habis pikir sama tuan zhang, secepat itu dia bisa melengserkan perusahaan ini, dengan cara berkerja sama dengan perusahaan tuan lee," ucap tuan shen frustasi, semua yang berada di dalam ruangan sama halnya dengan tuan shen, bingung harus melakukan sesuatu.

Sudah pasti sahamnya akan merosot turun, dan sudah pasti berita perusahaan tuan shen yang menjadi top ke 3 akan di sampaikan besok, pasti tuan zhang tengah tertawa puas melihat tuan shen seperti ini.

Tuan shen jadi teringat suara yang paling ia benci menelfonnya tadi sore.

"Bagai mana dengan kejutan ku tuan shen?, pasti kau sedang frustasi sekarang, jadi terima saja kekalahanmu." Ucapan itu terus terngiang ngiang di pikiran tuan shen, membuat tuah shen emosi, ia akui tuan zhang sangat lincah dalam hal ini.

Beberapa menit berlalu mereka berlalu dengan pikirannya sendiri memikirkan jalan yang tepat untuk mendapatkan kedudukan pertama kembali.

"Gua punya ide," ucap gunwook tiba tiba membuyarkan keheningan.

ʏᴇs ᴏʀ ɴᴏ [ ᴢʜᴀɴɢʜᴀᴏ ]Where stories live. Discover now