five 5

244 33 4
                                    




"Woii kak zeyin!" zeyin yang tengah asik dengan handphone nya, langsung mengalihkan pandangan

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Woii kak zeyin!" zeyin yang tengah asik dengan handphone nya, langsung mengalihkan pandangan. sebenarnya gunwook sedari tadi mengintip zeyin lewat jendela.

"Acieee cieee dah dapet aja lo kontaknya," ledek gunwook sambil berlari kecil menuju zeyin.

"Suara lo kecilin dikit wuk, ntar kedengeran," bisik zeyin.

"Ehehe maap, lagian lo satset cuyy." Zeyin hanya memutar bola mata malas, lalu berjalan menyusuri koridor.

"Tungguin jir," ucap gunwook sambil menyamakan langkahnya. Zeyin mengeryit bingung apakah pagi ini gunwook dan ricky sudah bisa langsung pindah ke sekolahnya?, ah entahlah gadis itu tidak peduli dengan mereka.

"Oh iya kak, lo sama bang Ricky gimana? kagak ada niat untuk balikan?" Zeyin sedikit kaget mendengar perkataan gunwook, dari mana dia tau bahwa zeyin pernah berpacaran dengan Ricky.

"Tau dari mana?" Gunwook melihat sang kakak di sampingnya, jangan lupa dengan senyum ledeknya.

"Tau lahh, informasi apa yang gua gk tau, kenapa putus sih, padahal kalian cocok"

"Bacot lo, gua mau ke kantin gak usah ikut." zeyin menutup telinga dengan keduatanganya, malas saja menagangapi gunwok, ia mempercepat langkahnya menuju kantin.Gunwook tidak mengejar zeyin, melainkan memberhentikan langkahnya, sambil tersenyum.

"Gua tau dari tadi lo ngikutin dari belakang." dengan senyuman gembira, gunwook berbalik mengahadap belakang.

"Nguping mulu dah, kalo emang lo masih suka ya kejer anjir, masalah misi?,kak zeyin mana mungkin suka suka sama target, masi banyak peluang lo." Ricky yang sadari tadi mengikuti dua orang di depannya, menatap gunwook datar.

"Lo pikir segampang ucapan lo?"

"Dari pada kak zeyin beneran suka sama dia, gimana perasaan lo?" Ricky tidak mengubsrikan ucapan gunwook, malahan berjalan melewatinya.

"Idih sok kul, mending gua ke kelas gyupin," ucap gunwook sambil berjalan menuju kelas gyuvin.







































Sebenarnya zeyin tidak ingin ke kantin, melainkan pergi ke rooftop, entahlah dirinya hanya ingin menghisap nikotil berbahaya itu.

zeyin membuka pintu rooftop, lalu berjalan menuju kursi yang sudah tidak terpakai, ia keluarkan sebatang rokok dari bungkusnya,

"ini yang lo maksud berubah?" dengan cepat Ricky membuang sebatang rokok di bibir zeyin, dan menginjaknya.
Lalu mengambil sebungkus rokok di tangan zeyin.

"Gua gak ada urusan lagi kan sama lo? Kenapa masih ngikutin?" Tanya zeyin tenang, ia tidak marah, untuk apa marah dengan Ricky yang ada hanya sia sia, Ricky pasti tidak akan menanggapi amarah zeyin.

ʏᴇs ᴏʀ ɴᴏ [ ᴢʜᴀɴɢʜᴀᴏ ]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt