Delapanbelas

45.8K 1.6K 105
                                    

Sorry ya guys baru bisa update😭 kemarin aku gak terlalu enak badan, jadi gak memungkinkan buat update🙏

Tapi malam ini aku kembali lagi..
Btw, ini aku BEGADANG loh ini👁👄👁

Biarlah sudah update di tengah malam! Kira-kira masih ada yang matanya kinclong gakk nih???!!!

⚠️VOTE+KOMEN TOLONG DI TINGKATKAN LAGI DONG⚠️

🌷PART INI JUGA PANJANG SEPERTI PART SEBELUMNYA, MUNGKIN BISA DIKATAKAN LEBIH PANJANG LAGI, ALASANNYA KARENA MENGEJAR TARGET!!!🌷

🌷PART INI JUGA PANJANG SEPERTI PART SEBELUMNYA, MUNGKIN BISA DIKATAKAN LEBIH PANJANG LAGI, ALASANNYA KARENA MENGEJAR TARGET!!!🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kejadian semalam benar-benar menggemparkan. Sampai dimana Dira mengabari keluarga Fanny pun posisi wanita itu masih syok. Masih terkejut dengan keadaan terakhir temannya yang ia temukan yang sangat mengenaskan. Jujur, Dira benar-benar tidak menyangka hal ini bisa terjadi. Siapa yang berani melakukan hal keji ini? Siapapun itu orangnya Dira bersumpah akan membalas dendam. Kalaupun bukan Dira langsung yang membalas dendam, dengan yakin Dira berkata pasti Teo yang akan melakukannya.

Dira sangat tahu bagaimana watak atau sifat Teo. Teo sangat teramat mencintai Fanny. Teo budak cintanya Fanny. Siapapun yang berani menganggu Fanny, Teo akan langsung pasang badan. Teo akan langsung menghajar orang itu di detik itu juga sampai orang itu benar-benar trauma. Teo tak kenal kata ampun. Siapapun yang mengusiknya akan langsung disikat habis oleh Teo.

Dira jadi membayangkan bagaimana seandainya Teo mengetahui kejadian semalam? Apa yang akan diperbuat Teo? Yang Dira tahu selama ini, biasanya Teo hanya akan menghajar orang yang dengan nekad mengganggu Fanny. Tapi kejadian semalam adalah hal berbeda. Orang itu berencana membunuh Fanny. Apakah Teo akan balik membunuh orang itu?!

Sudah dua jam yang lalu, keluarga Fanny sudah berkumpul di ruang inap Fanny tentu dengan Fanny yang juga sudah siuman. Dira yang berdiri di ambang pintu tersenyum senang melihat sang teman akhirnya bisa tersenyum kembali meskipun dengan wajahnya yang pucat. Sebenarnya tadi sempat ada sedikit drama, drama antara Fanny dan adik kandungnya yang bernama Fio. Fio datang dengan air mata yang mengalir deras membasahi wajahnya. Mata dan hidung gadis itu sudah sangat memerah, entah dari kapan gadis itu menangis.

Fio terus merengek, menanyai kondisi Fanny mulai dari A sampai Z. Sedangkan papi dan mami Fanny juga menanyai perihal kronologi semalam.

"Aku kira semalem Dira yang dateng, tapi ternyata bukan.." jawab Fanny dengan lesu.

"Kan mami udah berulang kali ngingetin kamu. Pasang video door-phone. Kamu tuh susah banget kalau dibilangin.." omel mami Farah.

Video door-phone adalah sistem intercom yang digunakan untuk mengatur panggilan yang dilakukan di pintu masuk gedung (salah satu contoh seperti komplek perumahan) dengan akses dikendalikan oleh komunikasi audiovisual antara bagian dalam dan luar. Fitur utama dari video door-phone adalah memungkinkan orang di dalam ruangan untuk mengidentifikasi pengunjung dan jika/hanya jika mereka menginginkannya, terlibat dalam percakapan dan/atau membuka pintu untuk memungkinkan akses ke orang yang menelepon. Sehingga dengan menggunakan video door-phone, bisa dikatakan keamanan apartemen jauh lebih aman.

Real Friend? {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang