"Cantik sekali anak mama"puji ita menatap kagum anak perempuan cantiknya
Ita mendekat dan menangkup pipi mulus anak nya
Perlahan mata ilora mengeluarkan tetesan cairan bening" ilora bakal pisah sama mama"
ilora beralih memeluk ita ibunya
Dan menumpahkan tangisan nya di sanaIta tersenyum tipis dan membalas pelukan nya"kan cuman pisah rumah sayang"
Ita berucap sambil mengelus lembut rambut putri nya
"Takut ma" ilora berucap dengan pelan
Ita mengerutkan keningnya sedikit tidak paham dengan arah bicara putri nya
"Takut? Takut kenapa? " Tanya ita, tangan nya beralih untuk menuntun ilora duduk di bibir ranjang
"Kata orang kalo udah nikah, harus punya anak kan ma. ilora belum siap" kepalanya menunduk dan memilin gaun putih nya
ita terkekeh dan mengelus tangan putri nya"kita nggak bakal maksa sayang, mama tau Arkan juga nggak bakal ngelakuin itu tanpa seijin kamu. Tunggu kamu siap aja"
ilora mengangguk dan kembali tersenyum
Sedangkan di bawah
"SAYA TERIMA NIKAH DAN KAWINNYA ILORA CRASENIA AURORA BINTI SATRIA WIANGGA DENGAN MASKAWIN TERSEBUT TUNAI! "
"BAGAIMANA PARA SAKSI SAH?! "
"SAH!"
Seisi acara berucap dengan tegas dan langsung merapalkan doa untuk kedua pasangan suami istri baru itu
Cklek!
"Ayo kebawah sayang" Raya berjalan untuk menuntun ilora berjalan ke bawah
Mereka berjalan beriringan ilora yang di dampingi oleh raya mertuanya dan ita ibunya
Saat melangkah di tangga yang menghubungkan lantai satu dan dua rumah itu
Seisi ruangan memusatkan pandangan ke arah seorang gadis cantik yang di apit oleh dua wanita paruh baya yang juga masih terlihat awet muda
Pandangan Arkan sedari tadi tidak terlepas dari ilora, istrinya
semua masih seperti mimpi gadis yang begitu dia cintai sudah resmi menjadi miliknya seutuhnya
"Kedip Ar" Celetuk mark dari samping Arkan
Arkan menoleh dan memutar bola matanya malas di balas tawa mengejek mark
Kini ilora sudah berada di samping Arkan keduanya kini akan melaksanakan acara tukar menukar cincin
Tangan kecil ilora meraih sebuah cincin perak dan memasangkannya di jari manis suami nya, Arkan.
ilora tersenyum dan mencium punggung tangan Arkan lembut
Kini giliran Arkan yang memasangkan cincin nya
Tangan besarnya meraih cincin perak yang sama dengan cincin nya bedanya cincin untuk ilora di lengkapi berlian
Arkan memasangkan cincin ke jari manis ilora dan mencium lama kening istrinya itu
keduanya sama sama memejamkan matanya
"Jangan lama-lama woe, udah laper nehh! " Terdengar suara alfa dari ujung sana
Reflek semua teman nya menutup muka nya malu"anjing, bukan temen gue! "Ucap keano sambil meringis
⚪⚪⚪
" Cape nggak sayang? "Arkan bertanya sambil menatap lekat mata indah ilora
" Sedikit"ucap ilora sambil tersenyum
YOU ARE READING
ARKAN (END)
RandomApa jadinya jika seorang gadis polos dan sering di bully bertemu dengan ketua geng terkenal se antero sekolah? Akankah ilora dapat mengambil hati si ketua geng itu? Nantikan kelanjutan ceritanya.