10.Pertemuan

9.7K 240 1
                                    

Malam ini Arkan sudah rapi dengan celana jeans dan kemeja hitam

Dia terlihat sangat tampan malam ini

Namun tidak ada kebahagiaan yang terpancar dari wajah nya

Tentang bagaimana kedepannya? Iya tidak tau bagaimana semua akan berjalan

ilora? Gadis itu sangat sangat dia cintai bahkan sudah ada niat nya untuk mengenalkan wanita itu kepada orang tua nya

Namun semua pupus karena perjodohan ini

Ntahlah iya bingung.

"Udah siap sayang? " Tanya raya memasuki kamar Arkan

Arkan mengangguk dan berjalan bersama raya menuruni tangga

Mereka pun berangkat menuju sebuah restoran

Dikarenakan hari ini adalah hari pertemuan antara keluarga nya dan keluarga calon istri nya nanti

                            ●●●

"Maaf ya kami telat" Ucap raya kepada ita yang tengah duduk di samping satria suaminya

"Tidak masalah, silahkan duduk" Ucapnya

"Anak kamu mana ta? "

"Oh, dia lagi ke toilet sebentar maklum lah mungkin grogi mau ketemu sama calon suami dan mertua" Jawap ita akan pertanyaan yang di lontarkan raya

Semua kompak tertawa

"Putramu dimana mark?" Berganti kini satria yang bertanya

"Tadi restoran sedikit ramai, jadi dia nyari tempat parkir yang nyaman dulu" Jawap mark di angguki semua yang berada di situ

Tak lama seorang gadis cantik bertubuh indah itu datang dan duduk di samping ita bundanya

"Maaf ya om tante ilora lama" Ucap ilora sopan

"Tidak masalah sayang, kamu cantik sekali aslinya anak tante pasti suka" Puji raya, ilora hanya tersenyum

Dan ya, yang di jodohkan dengan Arkan adalah ilora namun mereka berdua tidak saling mengetahui

ilora tidak bertanya banyak dan tidak menduga pastinya, jika kalian bertanya mengapa dia tidak mengenal orang tua Arkan

Jelas. Mereka belum pernah bertemu hanya Arkan yang sudah mengenal orang tua ilora sebaliknya tidak

ilora hanya menunduk sambil memainkan jemari nya

Tak lama seorang laki-laki tampan anak dari raya dan mark itu datang

"Maaf telat" Ucapnya dan betapa terkejutnya iya mendapati kedua orang tua ilora berada di sana

"Om, tante? Kenapa bisa ada di sini? " Tanya Arkan heran satria dan ita juga sama terkejutnya

"Raya ini anak kamu? " Tanya ita menatap raya sahabat nya

"Iya, kalian saling kenal? " Tanya raya menatap putra dan sahabat nya bergantian

"Tentu, Arkan ini sering kerumah untuk mengajak anak saya bermain atau pulang pergi sekolah" Jawap satria

Satu meja itu kompak tersenyum bahagia

"Ini kebetulan yang sangat menguntungkan bukan? Kalian sudah saling kenal bahkan dekat" Ucap raya antusias

"Jodoh emang nggak kemana ray" Ita ikut berbicara

Lama Arkan menatap ilora sambil tersenyum bahagia

ilora juga tak kalah bahagianya mendengar kenyataan ini

ARKAN (END) Where stories live. Discover now