Pagi ini ilora telah siap dengan seragam sekolah miliknya
Dia pun menuruni tangga menuju meja makan
Dari jauh iya telah melihat keberadaan hades yang juga telah siap dengan pakaian rapi nya untuk menuju kampus
"Bang" Sapa ilora sambil tersenyum ke arah kakak Satu-satu nya itu
"Udah siap ra" Ucap hades sambil membalas senyuman sang adik
"Udah bang, aku mau langsung berangkat aja nanti sarapan nya di sekolah" Ucap ilora mengetahui isi pikiran sang kakak
"Kamu bareng siapa? " Tanya hades lagi
"Arkan kayaknya jemput" Ucap ilora dan menyalim tangan kakak laki-laki nya itu
"Yaudah aku duluan ya bang" Ucap ilora dan diangguki sang kakak
Setelah sampai di luar rumah ilora melihat arkan yang sudah stay di halaman rumah nya
Dengan arkan yang duduk di atas kap mobil bagian depan nya
"Arkan! " Ucap ilora dan segera menghampiri teman nya tersebut ingat 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯
Arkan tersenyum dan mengalihkan pandangan nya kini iya menatap lurus ke arah ilora
"Udah siap?" Tanya arkan dan diangguki antusias oleh ilora
ilora masuk ke mobil dan duduk di samping pengemudi di susul oleh arkan
Mereka pun pergi meninggalkan pekarangan rumah ilora menuju sekolah
●●●
Brak!
"Awshh" ilora meringis tak kala cesie beserta anteknya mendorong tubuhnya secara kasar ke arah gudang
"Bagus ya lo! Berani berani nya lo deket-deket sama arkan, maksud lo apa hah?!" Bentak cesie dan menjambak rambut ilora hingga kepala nya mendonggak ke belakang
"Emang kenapa hah?! "
"Salah?! "
"Gue juga berhak bahagia tanpa ada nya kekangan dari lo bertiga! " Bentak ilora sambil menghempaskan tangan cesie yang mencengkram rambutnya
"Berani ya lo sekarang?! " Bentak aca dan memukul kuat pipi ilora membuat bekas membiru tercetak di sana
Sedangkan di lain tempat
Keano dan Alga berlari tergesa-gesa ke arah 4 sahabatnya yang sedang membolos di rooftop
"ngapa lo? " Tanya alfa memandang malas ke arah kedua sahabat nya itu
"Anu itu" Ucap keano sambil ngos-ngosan
"Kenapa sih anjing, ngomong yang jelas lo pada! " Bentak alfa
Sedangkan ketiga sahabat nya yang lain seperti tak peduli
Sudah biasa kedua sahabat nya itu berlagak begitu tak jelas!
"Itu ilora-" Ucapan Alga terputus ketika metanya tak sengaja bersitatap dengan tatapan membunuh arkan
"ilora kenapa?! " Bentak arkan sambil berdiri dari posisi nya
"Dia di bully cesie lagi Ar" Jawap keano membantu
"Di gudang" Lanjutnya lagi
Tanpa banyak basa basi lagi arkan beserta ke lima sahabat nya berlari menuju tempat yang di katakan oleh keano tadi
Setelah sampai arkan mengepalkan tangan nya kuat tak kala mendengar suara rintihan ilora
Tanpa aba-aba iya mendobrak pintu tersebut dengan kencang
YOU ARE READING
ARKAN (END)
RandomApa jadinya jika seorang gadis polos dan sering di bully bertemu dengan ketua geng terkenal se antero sekolah? Akankah ilora dapat mengambil hati si ketua geng itu? Nantikan kelanjutan ceritanya.