8.Jadian

9.7K 238 0
                                    

Kini mereka telah sampai di sebuah pantai yang di hiasi lampu dan kursi beserta meja di pinggirnya

Arkan sudah merencanakan ini matang matang

Niatnya untuk membuat gadis hebat di hadapannya ini bahagia begitu besar

Kini hanya mereka berdua yang tersisa semuanya berpisah di rumah sakit tadi

Arkan yang meminta untuk membiarkan mereka berdua yang pergi

Arkan tengah duduk di kursi tepat di samping ilora

"Jujur ra, dari dulu gue nggak pernah peduli sama cewek selain mama gue" Ucapan arkan terjeda sebentar

"Tapi semenjak pertama kali gue ketemu lo, gue ngerasain hal yang beda di hati gue, gue bukan tipe cowok yang bisa romantis banget buat ngungkapin perasaan " Lagi ucapannya iya jeda

"Will you be my Girlfriend? " Tanya arkan tulus

Ilora sedari tadi masih mematung tak percaya rasanya ini seperti mimpi

ilora mengambilsepiring cake dengan caramel melimpah di atas nya dia menulis sebuah kata di atas piring putih itu menggunakan caramel

Kemudian iya menunjukkannya pada arkan

Mata arkan berbinar bahagia bibirnya tersenyum manis seperti yang di lakukan ilora juga padanya

Arkan menubruk tubuh ilora dan memeluknya dengan erat

"Ucapin dengan suara lo sendiri ra, plis" Pinta arkan

Ilora menggeleng dan tersenyum
"Iya, aku mau jadi pacar jhavarkan" Ucap ilora terdengar sangat manis di telinga arkan

Arkan menangkup pipi ilora sangking gemas nya

"Lo candu gue ilora! " Ucap arkan dan mencium pucuk kepala ilora

Setelah nya
Arkan mengambil sebuah kalung berlian dengan sedikit ukiran huruf "IA" Di dalamnya

Dan memakaikannya di leher putih ilora

"Cantik" Ucap arkan dan mengelus pipi sang kekasih

"Thanks untuk semua ar, aku bahagia bahagiaaa banget sama kamu"

"Aku lebih bilang terimakasih dan lebih bahagiaa"ucap arkan dan kembali memeluk tubuh ilora

" i love you sayang"

●●●

"Ciee yang udah jadian pj dulu nggak sih? " Kirana sedari tadi heboh mendengar penuturan ilora

"Apa sih na PJ PJ segala" Ucap ilora malas

Jujur mood nya pagi ini sedikit rusak akibat tamu bulanan nya

"Nggadak, lo harus traktir gue di kantin ayo!" Kirana kembali menarik narik tangan ilora

ilora hanya pasrah dan mengikuti langkah sahabatnya itu

"Gue pesen ya" Ucap Kirana semangat

Setelah mereka duduk di kursi kantin

ilora duduk dan memainkan jari-jari tangan nya

Hari ini memang jam pelajaran di bebaskan

Di karenakan siswa laki-laki yang terpilih harus mengadakan latihan untuk pertandingan antar kelas yang di adakan sebelum ujian kelulusan

Tak lama kirana datang dengan semangkuk bakso miliknya

ilora memang hanya menyuruh Kirana yang makan karna dia sudah kenyang

"Gue seneng banget lo jadian sumpah! " Heboh Kirana dengan mulut yang penuh makanan

"Udah na makan dulu, ngomong nya nanti aja" Ucap ilora jengah melihat tingkah sahabatnya itu

ARKAN (END) Where stories live. Discover now