Kalung mereka memang terhubung antara satu dan lainnya. Kalung pemberian seorang nenek tua saat awal awal mereka jadian dulu, tepatnya lima tahun lalu. Nenek tua itu pernah berpesan agar tidak coba coba membuka gembok dengan kunci jika tidak ada hal...
“Jadi mau kacang hijau atau jagung?” tanya Reva melirik satu per satu anggota kelompoknya.
“Perbedaan antara kacang hijau dan jagung?” tanya Ridwan dengan nada serius.
“Kacang hijau memiliki tipe perkecambahan epigeal yaitu kotiledonnya terangkat keatas dan hipokotil nya lebih aktif tumbuh. Sedangkan pada tanaman Jagung, tipe perkecambahannya adalah hypogeal yaitu kotiledonnya tetap didalam tanah dan epikotilnya yang lebih aktif tumbuh.” jawab Samudera sembari memasukkan buku bukunya ke dalam tas.
“Bangsat bener anjir jawabannya.” Ridwan menepuk dua kali bahu Samudera lalu langsung mengisi latihan soal buku paket dengan semangat.
Keyla dan Reva melihat itupun saking tatap satu dengan lainnya. Sekarang memang pelajaran biologi tapi bukan mengerjakan soal. Bukannya membahas kerja kelompok justru kedua pemuda dihadapannya saling jawab soal satu dengan soal lainnya dibuku paket.
Engga kuat plis mau sama Jaemin aja.
Keyla dan Reva berdehem pelan membuat kedua pemuda dihadapannya menatap mereka berdua bingung.
“Jadi, menurut gua mending kacang hijau karena gua punya di rumah bibitnya.” Ridwan terkekeh kecil saat Keyla dan Reva menatapnya terkejut dan cengo.
“Bodoh tambah bodoh lo,” ucap Ridwan kepada Keyla lalu melemparkannya pulpen ke kepala Keyla.
“Engga sopan anjir!” pekik Keyla mengelus kepalanya sendiri, kalau pulpen standar engga apa apa ini pulpen kayu.
“Biar otak bodoh lo itu encer.” Ridwan tertawa kecil saat Keyla mendengus ke arahnya dengan tatapan permusuhan.
“Buat tugasnya di rumah Sam biar dapat makanan gratis.” Ridwan tersenyum lebar ke arah Sam. “Boleh engga ayangnya Angel?” tanya Ridwan menggoda Sam, justru dibalas tatapan datar dan anggukan kecil.
“Lo udah jadian sama Angel, Sam?” tanya Reva antusias, Reva jadi ingin tau bagaimana kisah percintaan Sam yang kaku dengan Angel yang ceria.
“Udah, kemarin lo engga tau? Sam gendong Angel ke uks terus Sam juga nganter balik Angel.” jawab Ridwan tersenyum semanis mungkin kepada Reva.
“Selamat ya Sam, gua jadi pengin tau deh gimana kisah cinta kalian berdua.” Reva tersenyum kecil membayangkan kisah Sam, cowoknya kaku sedangkan ceweknya ceria.
“Engga usah dibayangkan mending lo sama gua aja,” tawar Ridwan dibalas tatapan permusuhan oleh Reva.
“Kalau gua sama lo, selama hidup gua nantinya akan di kasih pertanyaan pertanyaan yang membuat gua pusing setiap harinya.” Reva mendengus pelan tapi hatinya justru berkata lain.
Keyla tertawa kecil melihat kelucuan Reva dan Ridwan. Hatinya juga tertawa kencang mendengar ucapan bahwa Samudera kekasihnya sendiri menghantarkan seorang cewek hingga ke rumahnya. Keyla memang bodoh, mempertahankan sebuah hubungan yang memang dasarnya dibuat atas dasar paksaan Keyla sendiri.
Keyla menatap Sam yang sedari tadi hanya diam tidak mengelak apapun ucapan mereka. Kekasih mana yang tidak sakit hati saat kekasihnya sendiri dijodohkan dengan orang lain.
“Selamat Sam, gua engga sabar lihat kalian official hubungan pasti lucu banget.” Keyla tersenyum simpul, ia tidak boleh egois. Keyla yang memaksa Sam agar berpacaran dengannya, Keyla juga yang harus melepaskan Sam agar kejadian kecelakaan itu tidak terjadi.
Tatapan lo seakan lo benar benar muak dan benci ke gua, Sam.
“Bener banget Key, kayanya mereka bakalan lucu banget.” Sambung Reva sembari melemparkan buku paket ke arah Ridwan karena sedari tadi terus menganggu dirinya.
Keyla menganggukkan kepalanya antusias. Teman sekelasnya pun mendukung hubungan mereka. Jika dulu Keyla akan diam dan langsung pergi saat Reva membahas antara Sam dengan Angel. Ujung ujungnya Keyla akan ngambek kepada Sam dan Sam sendiri akan meminta maaf kepadanya. Sekarang Keyla akan tetap stay menikmati luka di hatinya.
“SAM ADA ANGEL NIH!” teriak Bayu dibalas siulan menggoda oleh Andre dan Ridwan.
“Cieee...”
“Asik... bang Sam di jemput sama ade manis.”
“Mau dibawain susu kotak lagi?”
“Udahlah cepat cepat official aja hubungan kalian.”
“Aduh! Sam udah terima aja Angel.”
Dan beberapa ucapan menggoda lainnya.
“Gua izin,” ucap Sam berdiri dari bangkunya berjalan tenang ke arah pintu kelas.
Keyla melunturkan senyumnya mendengar ucapan Sam. Entah untuk siapa Sam berkata hal tersebut. Keyla mengedarkan pandangannya ke arah Ridwan dan Reva. Ridwan sedari tadi sudah berada di depan kelas bersama Bayu sedangkan Reva, gadis itu sudah bergabung dengan Ayu, Tiara untuk bergibah tempatnya berada di belakang barisannya.
Sam, lo itu engga bisa ditebak.
“Gua izin?” gumam Keyla mengulang ucapan Sam, kemudian terkekeh hambar. “Lo terlalu berharap, bodoh!” makinya kepada dirinya sendiri saat rasa sakit pada hatinya semakin membuat moodnya untuk hari ini menurun drastis.
🔑
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
