NGOBROL

24 7 0
                                    


"Oh ya kamu kok bisa ngelamar disana emang kamu suka kesana aku kok ga pernah ketemu." Tanya Nolan digelengi Shezi

" Belum penah malah baru waktu itu aku datang langsung naruh CV." Balas Shezi

"Kalo gitu bareng aja ngopi disana." Tawar Nolan

"Bagus banget target marketingnya." Balas Shezi dan mereka tertawa ringan

"Mau ga" tanya Nolan lagi

"Boleh tapi aku mau ada kelas." Jawab Shezi

"Aku juga masih ada dua kelas hari ini tapi gaada jeda. Kalo kamu mau bareng aku aja tapi kamu selesai jam berapa." Tanya lagi dan lagi

"Aku jam 2an." Jawabnya

"Oh yauda sama bareng aja nanti aku tunggu depan kampus. Kalo gitu aku ke kelas dulu ya." Ucap Nolan lalu pergi yang diangguki Shezi.

Nolan pergi meninggalkan Shezi sendirian ditaman karena kelasnya akan dimulai. Shezi menunggu kelas selanjutnya mengerjakan tugas karena kalo dirumah suka malas dan deselingi sambil scrol tiktok juga. Tiba tiba dia merasa lapar akhirnya memutuskan untuk makan dikantin. Shezi membereskan mejanya dan menuju kantin untuk makan. Sesampainya dikantin ternyata cukup sepi dia memesan makanan dan minum lalu duduk dikursi yang kosong. Dia memainkan hpnya sambil menunggu pesanannya datang. Saat makanannya datang dia memakan makanannya sampai habis. Shezi tidak langsung pergi karna ga kerasa ternya kelasnya sudah mau mulai tinggal 20 menitan lagi makanya dia memutuskan menunggu di kantin aja. Saat kelasnya mau mulai baru dia beranjak pergi dari kantin.

Disisi lain ada Nolan yang sedang mendengarkan sang dosen yang sedang menyampaikan materi. Sampai tak terasa kelas pertama selesai dan kelas selanjutnya akan dimulai tapi entah mengapaa sang dosen tak kunjung datang. Tiba tiba ada kabar dosen tak bisa datang dan memberikan tugas untuk presentasi kelas selanjutnya. Nolan mehembuskan nafas kecewa akhirnya dia memutuskan keluar kelas. Saat dia mau pulang dia teringat kalo dia punya janjian sama Shezi akhirnya dia memutuskan pergi ke kantin kebetukan dia juga lapar. dikantin dia makan sambil mengerjkan tugasnya. Saat jam sudah menujukan pukul 01.30 dia memberekan perlengkapannya dan menuju depan kampus lalu duduk disana menunggu Shezi.

Setelah 40 menit berlalu tak lama Shezi datang dan menepuk pundak Nolan yang sedang fokus main hp. Nolan yang merasa ditepuk menoleh.

"Hay sebentar ya nanggung ini." Sapa Nolan yang asik main geme

"Iya maaf ya kalo lama nunggunya" Ucap Shezi yang merasa tak enak.

"Iya gpp cuman 40 menit." Canda Nolan sebetulnya dia gpp

"Hah kok selama itu emang kamu tadi keluar jam berapa." Tanya Shezi

"Tadi kelas aku kosong." Jawab Nolan

"Aduh jadi tambah gaenak aku. Kenapa ga pulang aja." Ucap Shezi yang tak enak hati

"Kan aku udah ada janji lo sama kamu Zi." Jawab Nolan disenyumi Shezi

"Yaudah yuk pergi." Ucap Nolan berdiri lalu menggandeng tangan Shezi

Mereka menuju keparkiran sambil bergandengan tangan. Sedangkan Shezi entah mengapa jantungnya tak berhenti berdetak karena digandeng Nolan. Mereka akhirnya sampai parkiran.

"Lo gapapa kan ga pakek helm soalnya cuman bawa satu." Ucap Nolan

"Nanti kalo lo kena tilang gimana." Tanya Shezi

" Ga nanti kita lewat jalan yang diganggang aja jangan lewat jalan raya." Jawab Nolan dan hanya dapat anggukan dari Shezi.

"Besok besok gue bawa dua deh biar kalo lo dibonceng gue aman jaya sentosa iya ga." Ucap Nolan dengan senyum lebarnya dan tiba tiba pipi Shezi merah.

"Udah ayuk." Jawab Shezi yang salting. Lalu mereka menaiki montor dan pergi dari sana menuju coffe shop.

#COFFEE SHOP

Sesampainya disana mereka memarkirkan montor dan turun. Mereka masuk berdampingan lalu menuju kasir untuk memesan. Sang kasir yang melihat itu tersenyum pada mereka.

"Kamu mau pesen apa?" Tanya Nolan.

"Rekomen kamu aja apa." Jawab Shezi malah balik nanya.

"Nanya malah ditanya balik. Yaudah kalo gitu kamu bisa duduk dulu biar aku buatin deh." Jawab Nolan dan Shezi tersenyum lalu dia pergi menuju ke meja kosong.

"Cewe kemaren yang lamar kerja pacar lo itu cepet amat." Tanya Hana.

"Calon belum pacar." Ucap Nolan

"Hah serius lo" Tanya Hana

"Ga cuman bercanda Cuma temen kampus." Balas Nolan

"Kok aku kamu." Ucapnya curiga

"Gue americano sama cappuccino." Ucap Nolan lalu membayar dan membuatnya.

Nolan membuatnya sendiri agar spesial buat orang yang spesial. Saat sudah siap dia membawanya menuju ke meja Shezi.

"Ini coba." Nolan yang menaruh didepan Shezi. Shezi tersenyum.

"Makasih." Ucap Shezi dan meminumnya saat meminum satu teguk Shezi merasa ingin muntah. Nolan yang melihat itu panik.

"Eh kenapa ga enak ya coffeenya asem?" Tanya Nolan

"Eh sorry ya ga kok ga asem tapi pait banget, americano ya ini?" Tanya Shezi

"Iya kenapa?" Tanya balik Nolan

"aku ga suka coffe yang setrong kayak gini lidah aku ga biasa." Balas Shezi

"Oh kan kamu tanya yang rekomdasi disini jadi aku buatin americano jadi aku kira kamu suka coffe yang strong." Jelas Nolan

"Aduh sorry banget deh ya kalo terkesan ga sopan." Shezi merasa tak enak hati ke Nolan

"Ga santai mau tuker punya aku belum tak minum." Tanpa menunggu jawaban Shezi Nolan langsung menukar minuman mereka.

"Eh kan itu bekas aku." Panik Shezi

"Gpp kan ga kamu ludahin." Balas Nolan

"Kok aku ilfil sama ni cowo ya, apa jangan jangan dia suka minum satu gelas sama cewe cewe. Aduh buaya banget ni cowok." Batin Shezi yang melihat Nolan. Sebetulnya ini pertama kali sih buat Nolan nukar minuman dan meminum bekas cewe lain. Entah mengapa tadi spontan saja.

"Kenapa kok liatnya gitu." Tanya Nolan yang merasa diperhatiin

"Eh enggak kok gpp." Balas Shezi

"Oh ya aku ga nyangka ternyata kita satu kampus." Ucap Nolan

"Iya aku juga ganyangka." Ucap Shezi

"Oh ya kamu masih belum dapet info ya dari si boss.?" Tanya Nolan digelengi sama Shezi

"Emang kamu butuh banget mungkin nanti aku bisa bantu." Tawar Nolan

"Kalo dibilang butuh banget enggak kalo di bilang ga butuh juga enggak jadi lumayan butuh banget." Jawab Shezi yang berbelit belit

"Gitu ya udah nanti aku coba deh bantu tanyain dan rekomendasiin kamu." Balas Nolan

"Makasih lo tapi aku ga bisa sebetunya biki coffee." Ucap Shezi

"Gapapa nanti biar aku ajarin" balas Nolan dan disenyumi Shezi. Mereka pun mengobrol sampil bertawa bercanda sampai coffe mereka habis. Meski Shezi kadang tertawa awkward karena ini pertemuan kedua mereka. Bagi Nolan yang mudah bergaul sih biasa saja namun bgi Shezi cukup menguras energinya. Namun dia juga merasa bahagia yang bersamaan.

Setelah merasa cukup disana mereka pergi dari coffee shop itu dan Nolan mau mengantar Shezi kerumahnya namun Shezi menolak keras karena dia tak nyaman kalo banyak orang tau rumahnya.

-SESINGKAT APAPUN PERTEMUANNYA PASTI AKAN ADA KENANGANNYA DIDALAMNYA-

Senja Yang KelamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang