Ahhh author lagi tergila gila sama pasutri baru nih.. kekuatan arhan Azizah bener bener ngobrak abrik semua kalangan, parah sih ngikuti mereka sangat membahagiakan, gemes gemas bikin salting🥰
Ini kisah pasutri muda, adanya kesamaan nama, cerita, da...
Untung semua pekerjaan yang telah di setujui Azizah, dan juga harus melakukan photoshoot sudah selesai ia kerjakan semua. Kalau belum selesai, bisa bisa ia kalang kabut sendiri. Karna Umi bener bener tidak main main dengan kata katanya, yang tak memperbolehkannya photo photo lagi.
Untuk endorse, Umi masih oke. Ya tapi kalau untuk photoshoot, Umi amat mengancamnya.
Kejadian kemarin, agak membuat Azizah takut. Dia tak sampai hati, kalau harus meninggalkan reyna lagi.
Yang bertanya soal hubungan Azizah dan juga arhan ?
Hubungan Azizah dengan arhan, makin anyep. Apalagi dua hari ini, arhan pergi ke Jogjakarta. Dan katanya sih, dia akan pulang nanti malam.
"Shaka! Kamu lagi ngapain hah" Azizah kaget, ia lari ke arah ranjang dengan cepat.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lengah sedikit, Shaka salto di atas kasur yang ada adiknya. Kalau menimpa adiknya, gimana nasib reyna Tuhan.
"Kamu suruh jagain adik, kenapa guling guling di atas kasur, hah ?" Tanya Azizah, menggebu.
Shaka tak menjawab, ia diam menunduk.
Segera Azizah membawa reyan ke gendongan, ia takut Shaka akan melakukan hal yang sama.
Shaka ketakutan, di gertak sedikit, ia langsung ciut. Azizah jadi merasa bersalah, karena telah bicara keras.
"Yuk sini Abang turun, yuk" ajak Azizah pelan.
Azizah kembali bersuara, saat ia sadar anaknya takut padanya "sini, mama nggak marah sama Abang kok. Tadi mama kaget, makanya mama teriak"
Shaka menadah, ternyata dia menangis.
"Yuk sini sama mama bang, maaf ya tadi mama udah teriak"
Shaka mengangguk, ia mendekat ke mamanya.
"Udah ya jangan nangis" Azizah menghapus air mata yang lolos di pelupuk mata Shaka "makan yuk, mama temenin" Ajak Azizah.
"Abang kangen papa, Abang mau telepon papa ma"
"Nanti malam papa pulang, sekarang papa lagi di pesawat, ya jadi nggak bisa di telepon" balas Azizah berbohong.
"Coba dulu deh, siapa tau bisa" pinta Shaka.
"Nggak akan bisa bang, lebih baik kita makan, terus nonton kartun yuk" Azizah mengalihkan.
"Oke deh" balasnya pasrah.
Selesai disuapi makan, Shaka disetelkan siaran kartun favoritnya. Azizah dan juga reyna, ikut nonton menemani.
"Assalamualaikum"
"Walaikumsalam"
Azizah dan Shaka menoleh serentak, tak kala terdengar ada seseorang yang mengucapkan salam.
"Papa!" Shaka berbinar melihat papanya, dia bangkit berlari ke arah papanya.
"Papa masih kotor, nanti ya gendongnya" ujar arhan, saat Shaka merentangkan tangan minta di gendong.
